Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Properti yang Harus Kamu Tau
11 Februari 2018 20:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari Ayanafara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Investasi di bidang properti kini semakin menggiurkan. Selain keuntungannya sangat menjanjikan, banyak investor yang memilih menanamkan modalnya di properti untuk menyelamatkan harta mereka dari gerusan inflasi. Hal ini pula yang menyebabkan banyak developer berlomba-lomba untuk membangun properti, baik berupa hunian vertikal (apartemen) maupun horizontal (rumah tapak).
ADVERTISEMENT
Sayangnya, investasi di sektor properti tidaklah murah. Kamu yang berniat untuk berinvestasi properti harus menyiapkan modal yang bisa bisa dibilang cukup besar, mengingat harga produknya yang bisa menginjak miliaran rupiah.
Yang perlu kamu tekankan adalah tidak ada investasi yang sempurna. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa hal berikut ini harus kamu ketahui dan waspadai sebelum melakukan investasi properti agar nantinya investasi yang kamu jalankan dapat menguntungkan, mengingat modal yang dikeluarkan tidaklah sedikit.
Kelebihan Investasi Properti
Rendah Resiko
Keuntugan pertama dari investasi properti adalah tingkat risikonya yang rendah. Hal ini dikarenakan pergerakan nilai properti tidak sekencang dan sesensitif saham. Karena itulah, investasi properti cocok untuk investor yang tidak ingin mengambil risiko tinggi.
ADVERTISEMENT
Nilai Keuntungan Meningkat Dari Tahun Ke Tahun
Kelebihan yang dua adalah nilainya yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Selain itu, dalam waktu pendek, investasi properti pun menghasilkan keuntungan lain dalam bentuk uang sewa maupun uang kontrak. Sehingga keuntungan yang didapat dari investasi ini terbilang cukup besar.
Dapat Dijadikan Agunan
Jika kamu menginginkan investasi properti lain, hasil keuntungan dari properti sebelumnya dapat digunakan sebagai agunan untuk mengajukan pinjaman baru.
Siklus keuntungannya kurang lebih akan sama sehingga investor lebih mampu memperkirakan properti seperti apa yang dibutuhkan terkait dengan besarnya modal, jangka waktu balik modal, keuntungan yang didapatkan, serta memperhitungkan berapa tanggungan hutang yang harus dibayarkan dalam jangka waktu tertentu.
Dapat Terlihat Secara Fisik
ADVERTISEMENT
Investasi properti begitu jelas wujud fisiknya, sehingga investasi ini cukup diminati oleh pemilik modal besar.
Kekurangan Investasi Properti
- Biaya perawatan untuk investasi properti relatif mahal
- Modal yang diperlukan untuk melakukan investasi properti terbilang cukup besar. Meski begitu, keuntungan yang didapat akan sebanding bahkan lebih bisa lebih besar dibanding modal yang dikeluarkan.
- Biaya transaksi yang harus di keluarkan untuk investasi properti terbilang tinggi. Biaya ini mencakup pajak seperti PPH dan BPHTB. Besarnya pajak PPH adalah 5% yang dikenakan bagi penjual dan untuk BPHTB sebesar 5% dikenakan bagi pembeli.
- Rawan apabila terjadi bencana alam atau kecelakaan yang disengaja. Risiko ini bisa mulai dari risiko ringan hingga risiko berat.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari berinvestasi properti. Semoga setelah membaca informasi di atas, kamu bisa menjadi investor properti yang handal ya. Selamat berinvestasi!