Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Love Bombing Itu Nyata?
17 Desember 2022 19:35 WIB
Tulisan dari Gita Sagara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa kamu pernah merasa perhatian dan kasih sayang pasangan kamu kian memudar seiring berjalannya hubungan? Merasa pasangan kamu tidak sehangat dan semanis ketika awal hubungan? Mungkin kamu harus hati-hati, karena hal tadi merupakan ciri-ciri Love Bombing. Sebelumnya, apa kamu sudah mengetahui maksud dari Love Bombing?
ADVERTISEMENT
Love Bombing? Apa itu?
Love Bombing adalah taktik mengecoh hubungan dengan cara memberikan perhatian dan kasih sayang penuh agar kamu merasa sangat dicintai. Hal tadi dilakukan untuk memanipulasi seakan-akan pasanganmu terkesan serius dan kamu akan merasa bahwa pasanganmu ini adalah seseorang yang tepat dan istimewa. Dengan melakukan Love Bombing tadi, kamu akan terlena dengan berpikir kamu adalah perempuan yang beruntung. Dengan begitu, mereka berhasil mengambil hati dan kepercayaan kamu dengan cepat.
Belakangan ini, banyak sekali perempuan-perempuan mengeluhkan tentang perubahan sikap pasangannya yang sudah tidak lagi sama seperti awal pacaran. Mereka bertanya-tanya pada dirinya sendiri "Apa salahku? Kenapa dia berubah?". Padahal, itu semua terjadi bukan karna salah mereka. Pasangan mereka tidaklah berubah, pasangan mereka hanya menunjukan sikap aslinya. Sikap-sikap manis di awal hubungan hanyalah Love Bombing. Lalu mereka kembali bertanya-tanya, "Kenapa dia melakukan Love Bombing? Apa sebabnya?"
ADVERTISEMENT
Biasanya, para pelaku Love Bombing merupakan orang-orang yang terkena gangguan narsistik. seperti yang didefinisikan oleh American Psychological Association's Diagnostic dan Manual Statistik Gangguan Mental (edisi ke-5), gangguan narsistik ini ditandai dengan keinginan untuk dianggap pasangan yang baik, dengan cara memberikan kata-kata manis dan kalimat buaian. Mereka akan bertingkah seakan-akan mereka pantas dikagumi dan dipuji. Sehingga semua orang akan melihat dia sebagai sosok yang sempurna. Itu semua mereka lakukan semata-mata hanya untuk mendapatkan apa yang mereka mau.
Terdapat sampel yang terdiri dari 484 mahasiswa dari universitas besar selatan yang berusia antara 18-30 tahun. Hasil menunjukkan bahwa Love Bombing berkaitan dengan kecenderungan narsistik. Contohnya ada pada orang terdekat saya, ia mengalami gangguan narsistik dan sering kali haus pujian. Dan ternyata, dia memberikan Love Bombing kepada pasangannya hanya karena ingin diangap sebagai 'pacar idaman'.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa tanda dari Love Bombing?
Tanda yang paling sering ditemukan adalah ketika mereka memberikan hadiah, perhatian, gombalan, dan pujian yang berlebihan di awal mulainya hubungan. Dengan apa yang sudah mereka berikan, tanpa sadar kamu akan bergantung kepada mereka. Dan tanpa disadari juga, kamu akan memberikan cinta dan kepercayaan kamu kepada mereka dengan rentan waktu yang cepat. Biasanya, mereka akan berubah menjadi posesif dengan membuat aturan yang mau tidak mau harus kamu ikuti.
Mereka akan membuat kamu terikat dan tidak bisa ke mana-mana. Setelah mereka mendapatkan apa yang mereka mau, selanjutnya sikap mereka akan berubah 180°. Sudah tidak ada lagi perlakuan-perlakuan romantis yang membuat kamu salah tingkah, tidak ada lagi pesan-pesan manis sebelum tidur yang memunculkan kupu-kupu beterbangan di dalam perutmu, tidak ada lagi perhatian-perhatian kecil yang biasanya selalu dia lakukan tanpa kamu minta. Tidak hanya itu, mereka bahkan bisa saja menjadi pengekang, pemarah, dan selalu menyalahi kamu.
ADVERTISEMENT
Setelah semuanya hilang dan berubah, kamu akan merasa sedih, bingung, kecewa, dan berpikir keras apa yang harus kamu lakukan untuk mengembalikan semuanya. Dan dari sinilah kamu akan mengejar-ngejar dia, selalu minta bertemu, perhatian, kabar, meminta semuanya kembali seperti awal. Inilah mengapa Love Bombing disebut sebagai taktik manipulasi hubungan. Nah, kamu sendiri pernah mengalaminya tidak, girls? Atau jangan-jangan sedang terjebak di dalamnya?
Apa bisa Love Bombing dihindari?
Tentu bisa, girls. Menurut saya, cara yang paling sederhana adalah jangan terlalu terburu-buru dalam memulai hubungan dengan orang baru. Gunakan waktumu sebaik mungkin untuk mengenal calon pasanganmu secara lebih dalam, dengan itu kamu bisa tahu karakter asli calon pasanganmu ini seperti apa. Jangan lupa untuk membaca setiap perilaku calon pasanganmu, pastikan semua yang dia lakukan tulus. Yang terakhir, berikan waktu setidaknya tiga bulan untuk masa pendekatan. Jika dalam tiga bulan calon pasanganmu tetap memperjuangkan cintamu, kemungkinan besar dia benar-benar tulus dan serius denganmu, girls.
ADVERTISEMENT
Seperti saya sendiri yang selalu menerapkan cara sederhana tadi di kehidupan saya dan berhasil. Saya jadi bisa membedakan mana perlakuan tulus dan mana yang hanya pencitraan semata. Yuk, terapkan cara sederhana tadi untuk kehidupan percintaan kalian.
Sehabis ini, segera lebih hati-hati, ya. Love Bombing itu nyata, jangan sampai kamu termanipulasi oleh pelaku Love Bombing. Dengan perubahan sikap mereka yang dari hangat ke dingin, sangat mungkin untuk membuat kamu sedih dan sakit hati, loh. Pastinya kamu tidak ingin diperlakukan manis hanya diawal saja, kan?. Makanya, kamu perlu menghindari Love Bombing sebelum kamu terlanjur terjebak. Kamu pantas mendapat laki-laki yang tulus, jangan sampai cinta kamu jatuh ke hati para pelaku Love Bombing, girls.
ADVERTISEMENT