Belajar Sains Mengasiykan Melalui Eksperimen Replika Gunung Meletus

Pungangan, Doro, Pekalongan (20/07/2023) – Indonesia sebagai negara dengan kondisi yang dilalui oleh dua jalur gunung berapi Pasifik dan Mediterania, memiliki 127 gunung api dan 69 dipantau keaktifannya. Gunung meletus adalah peristiwa yang diakibatkan oleh endapan magma di dalam perut bumi yang di dorong keluar oleh gas bertekanan tinggi. Pelajaran mengenai proses erupsi gunung berapi terdapat dalam teori yang diajarkan oleh kurikulum di sekolah dasar. Sains merupakan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan pengamatan untuk tahu teori yang disepakati. Untuk meningkatkan minat belajar sains siswa – siswi sekolah dasar dapat dilakukan dengan cara yang mengasikan, seperti eksperimen untuk mendukung teori yang telah diajarkan.

Mahasiswa Universitas Diponegoro asal Cirebon, Gita Putri Diah Pasha mengajak siswa – siswi Sekolah Dasar Negeri Pungangan khususnya kelas 4, 5, dan 6 untuk melakukan eksperimen pembuatan replika gunung meletus di lapangan Bumdes. Kegiatan ini diawali dengan penjelasan mengenai erupsi gunung berapi, selanjutnya eksperimen dilakukan dengan pengelompokan sesuai kelas dan didukung dengan poster tata cara pembuatan replika gunung meletus.

Siswa - siswi SDN Pungangan melakukan eksperimen (Dokumentasi: Pribadi)

Alat dan bahan demonstrasi yang diperlukan untuk percobaan dikenalkan kepada siswa – siswi Sekolah Dasar Negeri Pungangan. Pembuatan replika gunung meletus menggunakan alat dan bahan yang tidak membahayakan untuk anak-anak maupun lingkungan. Meskipun bahan yang digunakan tidak berbahaya, selama kegiatan berlangsung mahasiswa KKN tetap mengawasi peserta dalam proses pembuatan.

Salah satu hasil karya eksperimen gunung merapi (Dokumentasi: Pribadi)

Langkah pertama demonstrasi dengan membuat gunung api, kemudian mahasiswa KKN dan peserta melakukan peragaan gunung meletus ketika cuka bersifat asam bertemu dengan baking soda bersifat alkali dapat menetralkan sifat asam. Replika gunung berapi memancarkan karbondioksida yang menciptakan gelembung serta suara.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, harapannya siswa – siswi Sekolah Dasar Negeri Pungangan yang mengikuti kegiatan menyadari pentingnya belajar secara teoritis dan praktis, serta mengembangkan kreativitas untuk berkarya.

Foto bersama dengan siswa - siswi SDN Pungangan (Dokumentasi: Pribadi)

Penulis: Gita Putri Diah Pasha (21100120140096/Teknik Geologi/Fakultas Teknik)

DPL: Asep Setiaji, S.Pt., M.Si., Ph.D.