Oligarki Penyebab Komunikasi Kelompok yang Buruk

Gloria Rafael Bancin
Mahasiswi Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Angkatan 2022.
Konten dari Pengguna
17 November 2022 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gloria Rafael Bancin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : Ba Tik/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
sumber : Ba Tik/Pexels
ADVERTISEMENT
Oligarki merupakan sebuah istilah yang berasal dari Bahasa Yunani ὀλιγαρχία (oligarkhía), yang berarti "aturan oleh sedikit.” Arti tersebut mengandung makna bahwa oligarki adalah bentuk struktur kekuasaan di mana kekuasaan berada di tangan segelintir orang. Tidak berhenti pada makna oligarki dalam bahasa Yunani, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI); oligarki adalah sekelompok kecil orang yang memiliki kendali atas suatu negara, organisasi, atau lembaga. Arti lainnya dari oligarki adalah pemerintahan yang dijalankan oleh beberapa orang yang berkuasa dari golongan atau kelompok tertentu.
ADVERTISEMENT
Oligarki sangat erat kaitannya dengan politik karena hal ini lumrah dan sering terjadi dalam sistem pemerintahan, di mana memang terdapat oknum - oknum yang memiliki kendali suatu kebijakan. Oligarki tidak selamanya buruk, sebab terkadang para penguasa tersebut menggunakan uangnya atau profil nya hanya untuk memutuskan kebijakan yang menguntungkan banyak orang atau tidak untuk diri mereka sendiri; akan tetapi hal sebaliknya pun sering terjadi.
Meski oligarki sangat akrab dengan dunia politik, akan tetapi artikel kali ini tidak membawa kita pada pembahasan yang berbau politik melainkan mengenai oligarki yang terjadi di dalam sebuah organisasi. Dalam hidup berkelompok terutama organisasi, pasti ada saatnya menentukan sebuah keputusan yang pastinya adalah keputusan yang terbaik bagi seluruh anggota kelompok. Dalam mengambil keputusan tentu tidak dapat dibebankan kepada seluruh anggota, mestilah ada pemimpin yang mampu memegang kekuasaan secara bijak dan bertanggung jawab. Seorang pemimpin memang berhak membuat keputusan, akan tetapi semua itu tidak dapat lepas dari pendapat anggota supaya tercipta kebijakan yang tidak hanya menguntungkan sebagian pihak.
ADVERTISEMENT
Meski aturan tidak tertulis tersebut sudah menjadi tradisi dalam berorganisasi, tidak jarang dalam sebuah kelompok tercipta oligarki. Fenomena oligarki ini tercipta karena terdapat kelompok kecil di dalam organisasi tersebut yang merasa memiliki privilege berbentuk kekuasaan atas organisasi tersebut. Umumnya, kelompok kecil ini adalah orang - orang memiliki komunikasi lebih istimewa dengan pemimpin daripada anggota kelompok lainnya. Ketidak tegas an pemimpin sekaligus kelalaian anggota kelompok lainnya adalah cela bagi kelompok kecil tersebut untuk memegang kendali kekuasaan dan mendominasi segala bagian dari organisasi tersebut. Pemanfaatan ini memudahkan oligarki terjadi dalam organisasi.
Pernyataan sebelumnya secara tidak langsung memberi pengertian bahwa oligarki dapat terjadi tidak semata - mata oleh karena kelompok kecil tersebut. Tanpa disadari, oligarki ada karena mendapat izin secara tidak langsung dari pemimpin maupun anggotanya. Izin itu dapat berbentuk sifat acuh anggota akan berjalannya organisasi, sifat anggota yang tidak mau ambil andil dalam organisasi, pemimpin yang menganggap wajar kelompok kecil tersebut dengan dalih pendapat dari sebagian anggota tanpa menyaring lebih jelas maksud dan tujuan kelompok kecil, hingga karena komunikasi dalam organisasi tersebut yang kurang intim atau dekat.
ADVERTISEMENT
Komunikasi dalam kelompok sebetulnya memiliki peran penting dalam terjaga nya kesehatan sistem organisasi. Adanya oligarki kerap membuat anggota lainnya tidak mau bahkan tidak bisa terlibat dalam mengambil sebuah keputusan karena adanya kelompok yang mendominasi tersebut sehingga perlahan, anggota akan menarik diri dari segala urusan organisasi dan menjadi anggota yang individualis atau pasif. Hal ini pun mengakibatkan banyak pendapat atau masukan dari anggota kelompok lainnya yang mungkin saja lebih baik dan kreatif tidak tersalurkan.
Komunikasi kelompok yang mengandung respons serta efek yang seimbang antar individu dalam organisasi menjadi tidak ter wujudkan dengan baik. Oligarki menghambat pendapat, solidaritas, serta kerukunan dalam organisasi. Oleh karena itu, komunikasi adalah penting terutama dalam model kasus tersebut. Dalam berorganisasi, harus tercipta kecocokan antara individu satu dengan individu lain yang tergabung di dalamnya supaya tercipta kedekatan yang mampu mencegah adanya oligarki dalam kelompok. Komunikasi kelompok yang direalisasikan dengan baik akan sangat membantu pemimpin serta anggota berkerja sama dalam menjalankan visi misi yang sama dalam organisasi tersebut.
ADVERTISEMENT