Konten dari Pengguna

Mengapa Apoteker Penting? Peran Tersembunyi yang Menyelamatkan Banyak Nyawa

I Gusti Agung Istri Diah Wulan Putri
Mahasiswa semester 1 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.
30 Desember 2024 15:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari I Gusti Agung Istri Diah Wulan Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker, profesi yang bertanggung jawab dalam pelayanan kefarmasian terkait sediaan farmasi dengan maksud agar penggunaan sediaan tersebut dapat mencapai hasil yang pasti sehingga meningkatkan mutu kualitas hidup pasien (Republik Indonesia, 2009 ; Ratri & Puspitasari, 2019). Banyak orang mengenal apoteker sebagai “orang yang menjual obat” atau “orang yang memberikan obat di apotek” dan sebagainya. Tugas apoteker lebih dari itu, tidak hanya memberikan obat, tetapi juga harus memastikan keamanan, efektivitas, dan keberlanjutan penggunaan obat. Profesi ini sering kali tidak disadari tetapi dampaknya terhadap kesehatan masyarakat tidak dapat diabaikan.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, saya akan membahas peran tersembunyi apoteker yang secara langsung maupun tidak langsung menyelamatkan banyak nyawa.

1. Apoteker sebagai Penjamin Keamanan Obat

Setiap resep dokter yang diterima oleh apoteker harus diperiksa terlebih dahulu. Apoteker bertugas memastikan beberapa hal, diantaranya apakah dosisnya sudah sesuai dengan kondisi pasien? Apakah penyakit yang diderita sesuai dengan obat yang diresepkan? Apakah ada efek samping jika obat ini dikonsumsi dengan obat lain atau makanan tertentu? Apoteker bisa mencegah terjadinya risiko fatal. Contohnya, seorang pasien dengan hipertensi mungkin mendapatkan resep yang mengandung ibuprofen tanpa pemberitahuan efek samping. Apoteker dapat mendeteksi potensi risiko ini dan memberikan alternatif aman.

2. Apoteker dalam Edukasi Pasien

Mengapa edukasi penting? Karena pengetahuan pasien terkait obat sering kali terbatas. Banyak pasien yang tidak tahu cara mengonsumsi obat dengan benar, menghentikan penggunaan obat sebelum waktunya (contoh: antibiotik), serta tidak memahami efek samping yang normal dan berbahaya. Maka dari itu, apoteker bertugas memberikan edukasi yang mudah dipahami, seperti:
ADVERTISEMENT

3. Kontribusi Apoteker dalam Mengatasi Resistensi Antibiotik

Resistensi antibiotik merupakan suatu fenomena saat bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik sehingga tidak dapat lagi dibunuh atau dihambat pertumbuhannya oleh antibiotik. Penggunaan antibiotik secara tidak tepat yang dapat mengakibatkan resistensi misalnya penggunaan antibiotik dengan durasi atau dosis yang tidak tepat dan
penggunaan antibiotik sembarangan (di luar kasus infeksi bakteri) (Emelda et al., 2023; Humaida, 2014). Di Indonesia, penggunaan antibiotik tanpa resep masih menjadi kebiasaan, yang mempercepat perkembangan bakteri resisten. Berdasarkan hal tersebut, apoteker berkontribusi sebagai pengawas dan edukator yang berarti apoteker hanya memberikan antibiotik sesuai resep dokter serta apoteker menjelaskan pentingnya menghabiskan antibiotik sesuai durasi yang dianjurkan, meskipun gejala sudah hilang.
ADVERTISEMENT
Dengan peran ini, apoteker membantu mencegah berkembangnya bakteri resisten, melindungi pasien dan masyarakat luas dari risiko infeksi yang tidak dapat diobati.

4. Apoteker di Balik Layar

Selain melayani pasien, apoteker juga bekerja di balik layar diantaranya penelitian dan inovasi. Apoteker di laboratorium berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan obat, seperti menemukan obat baru yang lebih efektif dan aman serta meningkatkan formula obat agar lebih mudah dikonsumsi (contoh: tablet cepat larut). Apoteker juga terlibat dalam setiap tahap produksi obat, mulai dari pengujian bahan baku hingga pengawasan distribusi. Standar mutu yang diterapkan oleh apoteker memastikan obat yang beredar di pasaran aman untuk digunakan.
Profesi apoteker memiliki dampak besar terhadap kesehatan masyarakat, meski sering kali kurang terlihat. Dengan memastikan keamanan obat, memberikan edukasi kepada pasien, berkontribusi dalam riset, dan menjadi pilar penting dalam situasi krisis, apoteker memainkan peran yang tidak tergantikan. Apresiasi yang lebih besar terhadap profesi ini adalah langkah awal untuk mendukung sistem kesehatan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Di balik obat yang menyembuhkan, ada apoteker yang bekerja memastikan semuanya aman untuk Anda."