4 Hal yang Harus Diterapkan Demi Jadi Istri Idaman

Go Dok - Bagi sebagian wanita di Indonesia, menjadi istri dari pasangan idamannya merupakan salah satu tujuan besar yang membahagiakan. Bagaimana tidak, pernikahan merupakan waktu yang tepat untuk menghabiskan hidup dan waktu berdua dengan pasangan. Seperti sebuah sistem yang terdiri dari unit, berkeluarga juga menjadikan istri dan suami memiliki perannya masing-masing untuk bekerja sama membuat hubungan yang harmonis dan langgeng. Lalu, hal apa saja yang bisa diterapkan oleh seorang istri?

Simak dan lakukan 4 langkah yang dapat dilakukan seorang istri untuk membuat hubungan pernikahan menjadi mudah dan menyenangkan ala Go Dok!

1. Menjadi Fashion Stylist untuk Suami

Bagi Anda yang memiliki kreativitas tinggi dalam dunia fashion, Anda bisa menyalurkan ide kreatif Anda pada suami! Kegiatan suami yang padat sehingga mengesampingkan penampilan dapat Anda bantu tangani. Terlebih lagi, terkadang penampilan yang kurang sesuai hanya bisa membuat istri jengah melihatnya.

Kalau begitu, apa yang bisa dilakukan seorang istri? Mulailah bereksperimen dengan pakaian-pakaian pasangan di dalam lemari baju. Bongkar pakaian lama dan mulailah memadupadankan pakaian lama dengan yang baru agar terlihat berbeda. Dengan begitu, Anda dan suami dapat terlihat keren bak pasangan anak muda. Selain itu, dengan biasa memadupadankan pakaian yang ada, suami tetap bisa tampil modis tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan!

2. Menjadi ‘Staf Keuangan’

Keuangan memang menjadi isu sensitif dan rumit dalam setiap hubungan, termasuk dalam berumahtangga. Menurut William Betcher, M.D dan Robie Macauley dalam buku The Seven Basic Quarrels of Marriage, seperempat hingga sepertiga masalah dalam hubungan rumah tangga bersumber dari keuangan. Lantas, apa yang bisa seorang istri lakukan untuk membuat masalah keuangan ini menjadi lebih mudah diatasi? Berikut tipsnya:

Saling terbuka satu sama lain. Kunci dari sebuah hubungan yang harmonis adalah komunikasi yang terjalin baik, dan hal itu termasuk keterbukaan satu sama lain. Masalah keuangan memang masalah sensitif, oleh karena itu kedua pihak harus saling bisa menilai dari dua sisi. Saling memberitahu dan mendengarkan satu sama lain bisa menjadi tahap awal dalam mengurus keuangan.

Menentukan tujuan bersama. Dengan saling terbuka satu sama lain, tujuan bersama dapat ditentukan dengan lebih baik. Atur prioritas yang disepakati bersama dalam keluarga. Misalnya, pendidikan. Ajak pasangan untuk mulai memperkirakan jumlah uang yang akan disisihkan untuk biaya pendidikan dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan. Dengan demikian, pengeluaran kecil lainnya bisa lebih dikontrol. Hal ini juga berarti membicarakan bagaimana sebuah keluarga akan menilai uang dalam kehidupannya.

Adil dalam berbagi. Bisa jadi Anda dan suami sama-sama sumber pendapatan. Oleh karena itu, Anda bisa mulai sama-sama mengatur pembiayaan kebutuhan rumah tangga secara adil. Hubungan rumah tangga adalah hubungan bersama, oleh karena itu Anda perlu membuat peran yang adil dan tidak memberatkan salah satu pihak. Misalnya, Anda dapat membiayai uang sekolah, gaji pembantu, serta tagihan telepon.

Sementara suami Anda dapat membayar cicilan rumah, belanja bulanan, dan rekening listrik. Anda juga bisa saling bertukar peran dalam rumah tangga agar bisa merasakan apa yang dirasakan pasangan, sehingga dapat membuat kesepakatan secara lebih adil.

3. Menjadi ‘Perawat Siaga’ bagi Keluarga

Produktivitas dan aktivitas dalam rumah tangga tidak akan berjalan baik jika Anda tidak memerhatikan aspek kesehatan. Pekerjaan kantor maupun rumah menjadi macet ketika Anda dan pasangan jatuh sakit. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menangani masalah kesehatan secara cepat dan tepat. Anda bisa memulainya dari perbanyak referensi mengenai kesehatan, seperti jenis obat, gejala-gejala penyakit, dan yang terpenting adalah penanggulangannya.

Aplikasi kesehatan seperti Go Dok dapat membantu Anda menangani masalah kesehatan. Dengan memperkaya referensi, Anda tahu bagaimana cara menanggulanginya. Tubuh memerlukan penanganan secara darurat ketika bicara soal kesehatan.

Dengan aplikasi Go Dok, Anda dapat terhubung dengan dokter yang siap siaga menangani keluhan Anda dari jarak jauh sekalipun. Sehingga, Anda dapat melakukan langkah yang cepat dan tepat. Selain itu, Anda dapat menemukan berbagai artikel informatif, tidak hanya tentang penyakit tetapi juga gaya hidup yang sehat.

4. Pandai Memijat

Sentuhan-sentuhan yang Anda berikan kepada pasangan dapat memberikan warna pada hubungan Anda. Aktivitas pasangan yang padat dan melelahkan dapat Anda redakan dengan pijatan dan sentuhan kasih sayang. Eits, memijat juga tidak bisa asal, lho! Anda bisa melakukan pijatan yang juga berfungsi untuk menjaga kesehatan pasangan, seperti berikut:

Memijat bagian belakang tubuh. Suruh pasangan Anda tidur tengkurap. Pijat bagian belakang tubuh dengan gerakan melingkar menggunakan telapak tangan. Gerakan ini dapat menghilangkan stres pasangan dari tempat bekerja seharian.

Memijat kaki. Pasangan kerap kali pulang dari kemacetan kota yang menyebabkan pegal di kaki. Anda bisa bantu menguranginya dengan memijat bagian telapak selama 5 menit. Sirkulasi darah di kaki berjalan lancar dan melepaskan tekanan darah tinggi di dalam tubuh.

Memijat kepala. Sebagai pusat dari stres, kepala pasangan memerlukan sentuhan lembut dengan mengoleskan minyak pada sisi alis, dan pijat lembut dengan menggunakan jari.

Pijat bagian leher. Pijat mulai dari tengkuk lalu pindah ke tenggorokan dan dada. Gerakan ini selain menyehatkan, juga menimbulkan rasa romantis, lho!

Pijat bahu. Rasa pegal dan sakit pada bahu akibat kebanyakan mengetik di komputer dapat Anda redakan dengan pijatan yang memberikan rasa rileks.

Semoga artikel ini dapat membantu Anda, para istri, untuk membuat hubungan menjadi lebih menyenangkan, ya!