Apa Itu Tinea Cruris?

Go Dok – Pernahkah Anda mengalami rasa gatal yang luar biasa di daerah skrotum, dan area selangkangan? Atau saat ini salah satu dari orang terdekat Anda justru sedang mengalaminya? Meskipun rasanya tidak nyaman, seringkali mereka yang mengalami kondisi ini memilih untuk cuek bebek. Padahal, bisa saja rasa gatal tersebut disebabkan oleh infeksi jamur berbahaya; yang disebut Tinea Cruris. Yuk, ketahui seputar Tinea Cruris infeksi jamur pemicu gatal di selangkangan!

Apa itu Tinea Cruris?

Tinea cruris, atau yang biasa disebut jock itch, memang belum banyak dikenal orang. Padahal, kondisi ini merupakan salah satu infeksi jamur pemicu gatal di selangkangan yang paling umum terjadi. Dalam istilah medis, tinea cruris disebut kurap selangkangan, dan menimbulkan rasa gatal dan pedih pada area tersebut. Keluhan yang biasa ditimbulkan yakni gatal dengan sensasi terbakar di area selangkangan, terlebih di saat berkeringat.

Apa saja gejala dan penyebabnya?

Gejala dari infeksi jamur pemicu gatal di selangkangan yang satu ini beragam, mulai dari timbulnya bercak-bercak kemerahan melingkar pada tepian selangkangan hingga munculnya kulit kering putih di lipatan skrotum Anda. Menurut dr. Eddy Karta Sp.KK dari EDMO Clinic, Jakarta Selatan, gejala bercak-bercak merah ini akan tampak bersisik dan lama kelamaan akan menebal dan menghitam. Pada akhirnya, bercak akan semakin meluas hingga ke area paha, bokong, dan perut bawah. Tak hanya itu, dikutip dari Mayo Clinic, gejala tinea cruris dapat pula berupa lembab dan tampak mengilapnya area skrotum dan selangkangan Anda.

Infeksi jamur pemicu gatal di selangkangan ini akan lebih rentan terjadi jika daerah selangkangan Anda sering dalam kondisi lembap dan jarang dibersihkan. Selain itu, jamur juga akan berkembangbiak lebih cepat di tempat yang jarang terkena sinar matahari.

Berikut adalah daftar penyebab infeksi jamur pemicu gatal di selangkangan ini, yaitu :

- Obesitas;

- Udara panas dan lembap;

- Jarang membersihkan badan terutama daerah selangkangan;

- Frekuensi penggantian celana dalam yang jarang;

- Pemakaian handuk bersama orang lain;

- Pemakaian loker umum yang tidak bersih;

- Gangguan sistem imun;

- Pakaian yang terlalu ketat, tidak menyerap keringat dan kotor -termasuk celana jeans.

Lalu, apa pengobatan yang tepat?

Untuk mengatasinya, krim anti jamur seperti Miconazole atau Ketoconazole dapat membantu membasmi infeksi kurap selangkangan. Menurut Jason Reichnberg, MD dari University of Texas, Austin, krim tersebut akan bekerja lebih baik jika Anda mengoleskannya pada kulit yang tengah dalam kondisi kering. Meskipun begitu, akan jauh lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan dokter umum terlebih dahulu sebelum memakai salep dan obat apapun. Biasanya, jika kondisi telah parah, dokter akan meresepkan salep topikal serta obat oral untuk diminum rutin. Jika infeksi jamur pemicu gatal di selangkangan ini tak kunjung membaik, maka segera konsultasikan pada dokter spesialis kulit.

Selain memakai obat dan salep, Anda juga dapat mengusir infeksi jamur pemicu gatal di selangkangan ini dengan melakukan beberapa hal sederhana, seperti mulai memisahkan celana dalam Anda saat dicuci. Selain itu, bagi wanita, dianjurkan pula untuk mengganti merk pembalut yang sebelumnya digunakan. Sebab, bisa saja infeksi Anda terjadi karena pemakaian pembalut yang tidak cocok dengan kulit daerah kemaluan. Jika Anda bertubuh gemuk, hindari gesekan pada kulit paha yang akan memperparah keadaan.

Itu dia serba-serbi dari Tinea Cruris infeksi jamur pemicu gatal di selangkangan, semoga bermanfaat ya!