Konten dari Pengguna

8 Bahaya di Balik Nikmatnya Semangkuk Bakso

Go Dok Indonesia
Aplikasi kesehatan yang menyediakan fitur Tanya Dokter Gratis & Ragam Artikel seputar kesehatan di www.go-dok.com/ragam-artikel-godok/
23 November 2017 9:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Go Dok Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
8 Bahaya di Balik Nikmatnya Semangkuk Bakso
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Go Dok - Coba Anda bayangkan, semangkuk bakso dengan mie, bihun, sayur mayur dilengkapi kuah hangat dan potongan daging ada di depan Anda, siap untuk dilahap. Hmm, lezatnya bukan main! Tidak hanya mengenyangkan dan gurih, bakso juga ternyata punya nilai gizi yang baik, lho.
ADVERTISEMENT
Sebab faktanya, sebutir bakso seberat 20 gram mengandung nutrisi sekitar 40,2 kkal energi, 3,76 gram protein dan 2,8 gram lemak. Jumlah ini bisa saja meningkat jika ditambahkan dengan bihun, mie dan juga potongan caisim dan tauge. Sangat bernutrisi!
Oleh masyarakat Indonesia, bakso kerap dijadikan makanan selingan ketika sedang santai atau sebagai alternatif pengganjal perut lapar yang murah meriah. Namun, kendati memiliki banyak nilai gizi, makanan yang satu ini justru bisa membawa petaka bagi Anda jika dikonsumsi dengan cara yang salah.
Lho, kok bisa? Untuk menjawabnya, yuk simak daftar gangguan yang akan Anda derita jika salah mengonsumsi bakso berikut:
ADVERTISEMENT
1. Memicu gangguan pencernaan
Rasanya tak lengkap menyantap bakso tanpa sambal dan saus, ya. Namun, menurut dr. Tjandraningrum M. Gizi, SpGK, saus dan sambal merupakan makanan yang merangsang saluran cerna, terlebih lagi jika proses membuatnya tidak higienis.
Akibatnya adalah iritasi saluran cerna, dan manifestasi yang paling sering terjadi adalah timbulnya sakit maag. Jika terus berlanjut dapat mengakibatkan gangguan daya tahan saluran cerna, sehingga mudah terkena infeksi seperti diare, tipus dan infeksi bakteri lainnya.
2. Iritasi rongga mulut
Nah, jika si abang bakso menambahkan terlalu banyak MSG atau penyedap rasa pada mangkuk bakso Anda, hal ini bisa berbahaya. Sebab. Terlalu banyak MSG nyatanya dapat mengiritasi gusi dan mengakibatkan luka sekitar rongga mulut. Hasilnya, luka tersebut akan menjadi pemicu munculnya sariawan yang perih dan nyeri.
ADVERTISEMENT
3. Mendorong konsumsi banyak garam
Sebelum menyantap makanan berkuah seperti bakso, menambah garam adalah hal yang lumrah jika dirasa hambar atau kurang asin. Pakar Fitness dan Diet Denny Santoso mengatakan, terlalu banyak garam dapat meningkatkan risiko dehidrasi karena sifat garam yang absorbent terhadap cairan. Rasa asin yang dihasilkannya akan membuat nafsu makan menjadi tinggi, dan membuat Anda kalap menyantap makanan lainnya. Hati-hati, asupan garam berlebih juga memicu tekanan darah tinggi lho!
4. Gangguan jantung
Waspadai campuran boraks! Harus Anda tahu, bahwa bakso yang dibuat menggunakan bahan campuran boraks akan menggerus dan melukai dinding arteri jantung. Penggunaan vetchin atau MSG juga berpotensi menyebabkan jantung berdebar, gangguan ritme jantung, dan menurunnya fungsi jantung dalam memompa darah.
ADVERTISEMENT
5. Kerusakan sel DNA
Masih merupakan akibat pemakaian boraks yang berlebihan pada bakso, dapat terjadi pula kerusakan sel-sel DNA pada yang mempermudah terbentuknya sel yang abnormal. Hasilnya? Sel-sel kanker pun lama-kelamaan akan muncul.
6. Hilangnya nafsu makan
Pemakaian penyedap rasa secara berlebihan akan menimbulkan ketergantungan terhadap citarasa bakso, dan membuat makanan bernutrisi tinggi seperti sayuran, buah dan nasi terlihat tidak menarik. Hal ini tentunya berbahaya bagi anak anak. Jika terjadi dalam jangka panjang bukan tak mungkin pertumbuhan anak melambat karena kurang gizi.
7. Risiko keguguran
Selain dengan bola dagingnya, bakso biasanya juga disajikan bersama sayuran seperti sawi dan seledri yang kemungkinan mengandung pestisida. Apabila kandungan insektisida dan pestisida pada sayuran tersebut tidak dicuci bersih, dampaknya bisa berbahaya, terutama pada ibu hamil. Pada mereka, risiko yang ada termasuk terjadinya keguguran, kelainan syaraf, anggota gerak tubuh, dan organ jantung pada bayi yang akan lahir. Selain itu, kandungan pestisida juga berpotensi menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi selama kehamilan.
ADVERTISEMENT
8. Alergi kulit
Alergi, hal yang satu ini bisa saja terjadi ketika seseorang sensitif terhadap penyedap sintesis makanan. Hal ini biasanya akan berdampak cepat seperti alergi kulit pada umumnya, yakni kulit jadi bentol-bentol dan rasa mual berlebih.
Nah, setelah Anda mengetahui bahayanya mengonsumsi bakso secara berlebihan dan dengan campuran-campuran yang berlebihaan, Anda sebaiknya mulai mengurangi konsumsi panganan ini. Makanlah bakso dalam batas yang wajar. Atau bisa pula Anda membuat bakso sendiri di rumah, sehingga kandungannya terkontrol. Selain itu, bagi Anda yang menyukai rasa masam pada cuka, gantilah campuran ini dengan perasan air jeruk nipis alami.
Jangan pula sembarangan mengonsumsi sambal di warung-warung bakso, dan jika bisa gunakanlah sambal homemade alias buatan sendiri. Anda juga dapat mencampur bakso dengan telur atau daging dagingan dan beberapa sayuran hijau untuk melipat gandakan nutrisi ketika bakso dikonsumsi. Semoga bermanfaat!
ADVERTISEMENT