Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Jangan Habiskan Akhir Pekan dengan Tidur!
20 November 2017 8:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Go Dok Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Go Dok - Apakah Anda salah satu orang yang terbiasa menghabiskan akhir pekan dengan tidur sepanjang hari demi mengganti “jatah” waktu istirahat yang hilang di awal pekan?
ADVERTISEMENT
Menurut Dr. Gregory Carter, seorang spesialis di bidang sleep medicine di University of Texas Southwestern Medical Center, tidur lebih lama di akhir pekan atau hari libur tidak disarankan karena dapat membuat Anda lebih mengantuk keesokan harinya. Ini dikarenakan manusia memiliki jam biologis tubuh yang mengatur kapan waktu tidur, bekerja, dan istirahat. Jika terlalu banyak tidur di akhir pekan, jam biologis tubuh, dan kerja otak dapat terganggu sehingga dapat menurunkan semangat untuk bekerja dan beraktivitas.
Untuk mengganti ‘jatah tidur’ yang hilang, Anda dapat tidur seawal mungkin dan beristirahat total selama delapan jam di akhir pekan. Ingat, istirahat di sini bukan berarti tidur, melainkan melakukan aktivitas ringan yang dapat menyegarkan kembali otak dan tubuh, seperti menonton TV, membaca novel, ataupun mendengarkan musik.
ADVERTISEMENT
Lain halnya dengan si kecil, untuk menjaga jam biologis tubuh, Anda tetap harus mengarahkan mereka untuk tidur di waktu yang sama dengan hari-hari biasa. Pola tidur yang selaras akan membuat tubuh mereka segar dan tidak akan merasa kelelahan keesokan harinya.
Ajaklah si kecil untuk mengisi akhir pekan dengan beraktivitas ringan di luar ruangan. Anda dapat mengajak mereka untuk melakukan kegiatan yang mengasyikkan dan memacu semangat, seperti berenang, outbound, atau berkemah di halaman rumah. Kegiatan tersebut dapat melatih kemadirian, motorik anak, dan kepercayaan dirinya.