Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Berat Badan Ideal Anak di Usianya; Begini Cara Menghitungnya!
18 Oktober 2018 17:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Go Dok Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Go Dok - Anda kerap kali berpikir untuk mengetahui apakah berat badan si kecil ideal atau tidak. Anda pun sering merasa khawatir berat badan anak dinilai tidak ideal. Sebenarnya, Anda pun tidak perlu menunggu anak tumbuh dewasa untuk mengetahui berat badan idealnya, karena berat badan ideal sudah dapat diukur sejak dini. Ada beberapa cara untuk memantau perkembangan ideal si kecil, salah satunya dengan menjadikan usia sebagai panduannya. Lantas, bagaimana untuk mengetahuinya?
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa cara Anda memantau berat badan ideal anak berdasarkan usianya!
Dokter anak Robert Kliegman dari Amerika Serikat, dalam Nelson Textbook of Pediatric’s 18th Edition, rata-rata bayi yang baru lahir memiliki berat badan 3 – 3,5 kilogram. Ketika bayi memasuki usia 5 bulan, berat badan ideal bayi adalah 2 kali jumlah berat badan bayi saat lahir. Lalu, ketika bayi memasuki usia 1 tahun, berat badan bayi mencapai 3x berat badannya saat lahir. Sementara itu, berat bayi akan mencapai 4x berat badannya saat lahir ketika memasuki usia 2 tahun.
Misal: Anak Anda lahir dengan berat 3 kilogram, maka pada saat ia berusia 5 bulan, berat badan ideal anak adalah dua kali dari 3 kilogram, yaitu 6 kilogram. Pada usia 1 tahun, beratnya menjadi tiga kali 3 kilogram, yang berarti idealnya bayi memiliki berat 9 kilogram. Kemudian, ketika anak berusia 2 tahun, beratnya menjadi empat kali 3 kilogram yaitu 12 kilogram.
ADVERTISEMENT
Robert Kliegman juga membuat hitungan kenaikan berat badan bayi idealnya per bulan pada tahun pertamanya:
Pada awal kelahirannya, bayi memang akan mengalami penurunan berat badan. Namun, Anda tidak usah khawatir karena berat badan anak pada triwulan I akan meningkat pesat kemudiannya. Begitu juga pada triwulan ke II, penurunan berat badan akan tampak ketika anak dikenalkan dengan makanan padat. Namun setelahnya, anak tetap akan mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan dari makanannya. Pada triwulan selanjutnya, kenaikan berat badan tidak akan terlihat secara drastis karena aktivitasnya akan semakin meningkat dan kalori yang terbakar pun semakin banyak.
ADVERTISEMENT
Ketika anak sudah mulai beranjak masuk ke usia pra sekolah, mungkin Anda sudah tidak dapat menggunakan hitungan di atas lagi. Namun, Anda tetap bisa menghitung berat badan dengan menggunakan rumus berikut mengikuti usia pertumbuhan si anak:
Bila berat badan ianak berbeda jauh dari angka yang seharusnya, Anda dapat mengonsultasikannya kepada dokter anak atau ahli gizi untuk tindakan tepat selanjutnya. Anda tidak perlu khawatir, karena anak memang sedang dalam masa pertumbuhannya. Semoga bermanfaat!
ADVERTISEMENT