Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Kenali Penyakit Veruka Vulgaris
3 April 2018 15:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Go Dok Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Veruka vulgaris adalah suatu benjolan yang menonjol dengan bentuk menyerupai kutil di permukaan kulit, dan dapat disertai dengan warna kemerahan. Penyakit ini terjadi akibat infeksi virus yang disebut sebagai Human Papiloma Virus (HPV). Virus ini dapat menginfeksi jaringan maupun selaput lendir pada kulit. Dari keseluruhan kasus yang pernah terjadi, manifestasi paling umum dari penyakit ini adalah kutil (veruka). Terdapat lebih dari 150 subtipe Human Papiloma Virus (HPV) yang bervariasi dan beberapa subtipe tersebut dapat menginfeksi bagian tubuh tertentu serta menghasilkan manifestasi klinis yang khas.
Penyebab utama penyakit ini adalah Human Papiloma Virus tipe 2. Meski begitu, terdapat pula HPV 1 dan 4 yang bisa menyebabkan timbulnya penyakit ini. Perlu pula Anda ketahui bahwa penyakit ini dapat menyebar ke seluruh tubuh dan dapat menghilang dengan sendirinya dalam jangka waktu dua tahun.
ADVERTISEMENT
Diagnosis terhadap penyakit ini didasarkan pada penampilan klinis penderita. Gambaran klinis ini akan membantu dokter dalam menegakkan diagnosis dan menyingkirkan kemungkinan lainnya. Dalam proses diagnosis, dokter juga akan melakukan pemeriksaan kepada Anda yang meliputi wawancara terarah dan pemeriksaan kulit . Dokter juga akan melakukan pemeriksaan dengan mikroskop jika diperlukan.
Salah satu tanda dari penyakit ini adalah ditemukannya satu penonjolan atau lebih pada permukaan kulit dengan batas yang tegas dan warna sedikit kemerahan. Penonjolan kulit ini dapat terjadi pada bagian tubuh manapun. Namun, penonjolan-penonjolan pada kulit tersebut lama-kelamaan dapat bergabung dan menjadi lebih besar. Secara umum penonjolan akan lebih sering ditemukan pada area punggung, tangan, dan jari tangan. Biasanya, penyakit ini tidak menimbulkan gejala gejala apapun. Meski begitu, biasanya akan timbul rasa nyeri pada tangan, kaki, dan area di bawah kuku hingga merusak kuku. Pada anak-anak, nyeri tersebut dapat muncul pada area wajah ataupun leher.
ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai jenis pengobatan dan terapi yang dapat dilakukan untuk menangani penyakit ini. Terapi yang diberikan akan bergantung pada jenis, lokasi, teingkat gejala, hingga sistem kekebalan tubuh penderita. Terapi untuk Human Papiloma Virus (HPV) tidak spesifik. Pada beberapa penderita, peningkatan sistem kekebalan dan efek obat dapat membantu menghilangkan gejala-gejala yang ditimbulkan virus ini. Dalam sebagian besar kasus, pengobatan bekerja cukup baik dengan menghancurkan jaringan kulit yang telah terinfeksi oleh HPV.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyakit veruka vulgaris dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua tahun. Meski begitu, akan lebih mudah untuk mengobati kutil yang lebih sedikit daripada menunggu kutil menjadi lebih besar dan berkembangbiak. Kutil yang telah berkembangbiak dapat muncul dan menciptakan kutil baru pada bagian tubuh lainnya. Karena itulah, sebagian besar penderita yang mengalami penyakit ini lebih memilih untuk melakukan pengobatan sebagai cara menghilangkan kutil ini.
ADVERTISEMENT
Biasanya, penyakit ini tidak terjadi berulang jika ditangani dengan tepat, sesuai, dan benar. Penanganan dengan penghancuran lapisan kulit yang terinfeksi akan membuat tingkat kejadian berulang semakin rendah. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa dapat terjadi infeksi berulang yang bersifat spontan dan tiba-tiba.
Tindak pencegahan dari penyakit veruka vulgaris dapat dilakukan dengan selalu menjaga kebersihan masing-masing individu agar tidak mudah tertular. Tak hanya itu, Anda dianjurkan pula untuk menghindari kontak langsung dengan penderita guna mencegah terjadinya penyakit ini.
Semoga bermanfaat!