Konten dari Pengguna

Penyakit Limfadenitis Penyakit Peradangan pada Kelenjar Getah Bening

Go Dok Indonesia
Aplikasi kesehatan yang menyediakan fitur Tanya Dokter Gratis & Ragam Artikel seputar kesehatan di www.go-dok.com/ragam-artikel-godok/
27 Agustus 2018 10:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Go Dok Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyakit Limfadenitis Penyakit Peradangan pada Kelenjar Getah Bening
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Limfadenitis pernahkah Anda mengenal nama penyakit berikut? Jika tidak, mungkin Anda pernah mendengar penyakit peradangan atau infeksi kelenjar getah bening? Nah, keduanya adalah satu penyakit yang sama. Seperti apakah penyakit limfadenitis tersebut?
ADVERTISEMENT
Yuk, kenali penyakit limfadenitis lebih dalam melalui pemaparan dari Go Dok berikut ini!
Limfadenitis merupakan peradangan yang terjadi pada organ tubuh, yaitu kelenjar getah bening. Kelenjar ini biasanya terletak pada beberapa bagian tubuh, seperti leher, ketiak, dan selangkangan. Kelenjar getah bening terhubung dengan pembuluh limfatik yang membawa limfa, yaitu cairan berwarna bening yang mengandung sel darah putih serta pembuangan jaringan-jaringan yang mati.
Limfa tersebut merupakan tempat berkumpul sel-sel yang akan melawan penyakit dan benda asing yang masuk ke tubuh. Ketika Anda sedang sakit, kelenjar getah bening tersebut akan mengirim sel-sel yang akan melawan penyakit sehingga kelenjar tersebut menjadi membengkak dan terasa sakit. Kondisi pembengkakan kelenjar getah bening tersebut lah yang disebut sebagai limfadenitis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penyakit limfadenitis bisa disebabkan oleh adanya infeksi akibat bakteri atau luka, bahkan virus dan benda asing lainnya. Biasanya, bakteri yang sering ditemukan adalah strepcoccal dan staphylococcal. Pada anak-anak, penyakit tonsillitis atau bakteri penyebab radang tenggorokan juga sering menjadi penyebab limfadenitis pada bagian leher.
Sebenarnya, seperti apakah gejala penyakit limfadenitis yang terlihat? Yang paling mudah terlihat adalah:
ADVERTISEMENT
Untuk dapat mendiagnosa penyakit limfadenitis tersebut, dokter biasanya akan menjalani beberapa tes, misalnya tes laboratorium. Dari hasil tes tersebut, akan dilihat tingginya jumlah sel darah putih dan keberadaan bakteri yang bisa menyebabkan limfadenitis. Selain itu, tidak menutup kemungkinan dokter akan menyarankan X-ray atau CT scans untuk memeriksa adakah tumor atau sumber infeksi lainnya.
Jika peradangan kelenjar getah bening tersebut sudah semakin parah, ada kemungkinan pula dokter akan menempuh jalur biopsi. Biopsi kelenjar getah bening merupakan sebuah prosedur singkat di mana dokter akan mengangkat sedikit jaringan kelenjar limfa. Dari sampel tersebut, biasanya akan terdeteksi apakah terdapat peradangan pada kelenjar limfa.
Apa yang harus dilakukan ketika terserang penyakit limfadenitis?
Pengobatannya bergantung dengan penyebab penyakit imfadenitis itu sendiri, apakah disebabkan oleh bakteri atau virus. Jika penderita juga mengidap limfangitis, maka penderita akan diobati dengan antibiotik. Antibiotik tersebut biasanya juga akan bantu tubuh memerangi infeksi yang disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening tersebut.
ADVERTISEMENT
Jika rasa sakit terasa mengganggu, dokter biasanya menyarankan untuk mengonsumsi obat pereda rasa sakit. Anda juga bisa mengompres bagian yang bengkak untuk meredakan rasa bengkak itu sendiri. Agar terhindar dari limfadenitis tersebut, Anda bisa membiasakan pola hidup yang sehat untuk menghindari adanya bakteri dan virus yang akan menginfeksi tubuh.
Itu tadi pemaparan mengenai penyakit limfadenitis yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat!