Perhatian! Ini Dia Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil

Go Dok - Masalah ibu hamil yang utama adalah sulitnya mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas. Tambahnya lagi, ada sekitar 78% wanita mengalami gangguan tidur selama kehamilan, lebih dari pada waktu lainnya. Mereka kesulitan mendapatkan tidur yang nyenyak dan tidak terganggu.

Mengapa begitu?

Ukuran janin membuat perut semakin besar adalah hal utama yang membuat ibu hamil mengalami kesulitan untuk menemukan posisi tidur yang nyaman. Ada pula gejala fisik lainnya yang dapat mengganggu tidur, seperti sering buang air kecil, sesak napas, mengalami kram perut saat hamil, sakit punggung, mulas, sembelit dan bahkan stres menghadapi persalinan dapat membuat Anda terbangun di malam hari. Semua hal yang telah disebut di atas dapat menyebabkan Anda tidak dapat tidur nyenyak di malam hari.

Kondisi perut yang semakin membesar membuat Anda sulit untuk menemukan posisi tidur yang nyaman. Mungkin Anda sebelumnya selalu tidur telentang atau bahkan malah tengkurap. Tidur telentang saat hamil dapat menurunkan aliran darah di sekitar tubuh dan bayi Anda karena dalam posisi tersebut berat uterus menekan tulang belakang, otot punggung, dan pembuluh darah utama. Selain masalah sirkulasi darah, tidur telentang dapat menyebabkan nyeri otot, wasir, dan bengkak. Penurunan tekanan darah, yang dapat membuat Anda pusing, terutama ketika Anda mencoba untuk duduk atau berdiri. Pada beberapa wanita, itu bisa menyebabkan tekanan darah naik.

Tidur dalam posisi telentang membuat Anda mendengkur dan dapat menyebabkan apnea saat berat badan Anda semakin bertambah. Sedangkan bagi Anda yang terbiasa tidur tengkurap, mungkin Anda masih dapat melakukannya pada saat hamil selama trimester pertama. Namun, Anda harus menghindari tidur tengkurap saat usia kehamilan Anda semakin bertambah. Perut yang membesar akan membuat Anda lebih sulit tidur di posisi ini.

Jadi, bagaimana posisi tidur yang baik bagi ibu hamil?

Menurut penelitian posisi tidur yang baik bagi ibu hamil yaitu tidur miring selama kehamilan. Tidur miring membantu Anda bernapas lebih baik dan mengurangi tekanan pada rahim Anda. Beberapa dokter secara khusus menganjurkan agar ibu hamil tidur miring ke kiri. Karena hati Anda berada di sisi kanan perut Anda, berbaring di sisi kiri membantu menjaga rahim dari organ besar. Tidur di sisi kiri juga meningkatkan sirkulasi ke jantung dan memungkinkan aliran darah terbaik ke janin, rahim, dan ginjal. Meskipun Anda masih bisa tidur telentang dan tengkurap selama trimester pertama Anda, dokter menyarankan agar Anda mulai tidur miring selama hamil. Mulailah dari minggu pertama kehamilan sehingga akan membantu Anda terbiasa dengan posisi miring ini.

Tapi Anda tidak perlu terlalu khawatir jika Anda mungkin terbangun dengan posisi telentang pada malam hari. Pergeseran posisi adalah bagian alami dari tidur yang tidak dapat Anda kendalikan. Jadi, Anda cukup kembalikan tubuh Anda pada posisi tidur yang baikm bagi ibu hamil ini, ya.