Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Serba-serbi Merkuri dan Bahayanya bagi Kesehatan yang Harus Kamu Tahu
22 Maret 2017 9:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
Tulisan dari Go Dok Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi, tahukah kamu, apa itu merkuri; serta bahayanya bagi kesehatan? Daripada menduga-duga, ada baiknya kamu baca penjelasan lengkap di bawah ini!
Apa itu merkuri?
Merkuri, atau air raksa (Hg), merupakan senyawa yang tergolong pada logam berat. Ditilik dari fungsinya, merkuri dapat dimanfaatkan untuk beberapa tujuan, seperti sebagai bahan dasar pembentukan amalgam gigi dan semprotan fungisida.
Sayangnya, beberapa produsen kosmetik nakal turut memasukkan merkuri ke dalam produk buatannya. Dengan menawarkan klaim bahwa produknya dapat mengatasi berbagai masalah kulit, seperti menghilangkan bintik atau noda hitam pada wajah, memudarkan bekas luka, serta membuat kulit menjadi putih bersinar; banyak produsen kosmetik yang kemudian memasarkan produk berbahaya tersebut ke pasaran dengan menyasar kaum hawa dan anak mudaw sebagai target utamanya.
ADVERTISEMENT
Ternyata merkuri berbahaya karena...
Meskipun Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta Kementrian Kesehatan telah mengeluarkan daftar lengkap mengenai produk apa saja yang terbukti mengandung merkuri; namun, tetap saja banyak kaum hawa dan remaja yang tidak ambil peduli.
Usut punya usut, mereka tergiur oleh efek penggunaan krim yang dapat terlihat dalam waktu cepat. Efek yang dimaksud adalah memudarnya bekas jerawat dan noda hitam; serta kulit wajah yang telihat lebih putih.
Padahal, badan kesehatan dunia WHO telah menyatakan dengan tegas bahwa merkuri tidak boleh digunakan dalam produk kosmetik atau perawatan wajah lainnya.
Alasannya tidak lain karena banyaknya efek samping yang muncul, seperti ruam kulit, infeksi bakteri dan jamur, serta neuropati perifer (mati rasa pada kaki atau tangan).
ADVERTISEMENT
Jika terus dibiarkan, merkuri terbukti dapat masuk ke sistem pencernaan sehingga memicu kerusakan pada ginjal dan sistem saraf pusat. Lebih lanjut, penggunaan merkuri pada ibu hamil dicurigai dapat meningkatkan janin mengalami cacat fisik atau gangguan mental. Mengerikan!
Hindari merkuri dengan cara ini!
Mulai hari ini ada baiknya kamu mulai jeli dalam mendeteksi apakah produk yang digunakan mengandung merkuri atau tidak memanglah tidak mudah. Namun, tetap terdapat beberapa langkah yang dapat kamu lakukan demi memastikan keamanan produk yang digunakan. Apa saja langkah yang dimaksud? Berikut poin lengkapnya:
ADVERTISEMENT
Jangan tergoda harga murah! Sebab, kosmetik murah cenderung menggunakan bahan berbahaya demi menyamai efek penggunaan kosmetik dengan harga mahal.
Baca artikel kesehatan lainnya hanya di http://www.go-dok.com/ragam-artikel-godok/