Konten dari Pengguna

Membeli Motor Bekas Secara Online, Begini Tips Agar Tidak Kecewa

Godsan harapan tuah Saragih
saya adalah mahasiswa dari INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO
2 Agustus 2022 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Godsan harapan tuah Saragih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
motor sumber foto: I stockphoto.com
zoom-in-whitePerbesar
motor sumber foto: I stockphoto.com
ADVERTISEMENT
Sebelumnya saya akan memberi tahu pengalaman saya saat membeli motor bekas di aplikasi facebook. Di mana pada tahun 2019 saya sangat menginginkan sebuah sepeda motor dan saya iseng mencari pada aplikasi facebook. Setelah Beberapa saat menggulir beranda facebook saya menemukan motor yang sesuai dengan keinginan saya, dan harganya juga terjangkau, setelah itu saya mencari lebih dalam tentang informasi motor tersebut di mana saya menghubungi pemilik motor tersebut dan bertanya apakah motor tersebut masih baik kondisinya.
ADVERTISEMENT
Setelah beberapa saat menggali informasi tentang motor tersebut saya pun bernegosiasi tentang harga agar transaksi dapat dilakukan dan menanyakan alamat si penjual. Untung saja, alamat si penjual tidak berbeda kabupaten dengan saya, sehingga setelah terjadi kesepakatan dalam obrolan virtual akhirnya kami memutuskan agar berjumpa dengan si penjual di alamat penjual. Setelah sampai di alamat si penjual saya juga melihat motor tersebut ada di sana dengan warna bentuk dan kondisi yang sama persis seperti, di penjualan online sebelumnya. Setelah berbincang sebentar saya dan penjual pun melakukan test ride, pada saat test ride saya merasa nyaman saat mengendarainya mulai dari kemulusan berjalan sampai ketinggian motor tersebut. Dan setelah itu saya melakukan negosiasi akhir hingga mencapai kata sepakat, dan langsung membayar cash.
ADVERTISEMENT
Sebelum saya melakukan pembayaran saya sudah mengetahui tentang motor tersebut, dan ada beberapa yang harus diperhatikan dalam pembelian barang bekas seperti, berikut :
1.Cari merek barang yang ingin dibeli
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari merek barang yang akan kamu beli, bagaimana kualitas barang dari merek tersebut, ketika sudah mendapatkan merek barang yang diinginkan fokuslah pada merek tersebut. Ketika merek tersebut tidak ada pada beranda coba lah mencari pada grup yang mencantumkan merek barang tersebut.
2.Ketahui harga pasaran
Harga pasaran sangatlah perlu kamu ketahui. Mulai dari harga baru hingga harga bekasnya, hal ini sangatlah berpengaruh ketika kamu melakukan proses tawar-menawar sehingga tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat tawar-menawar. Dengan mengetahui harga pasaran kamu juga dapat mengetahui bahwa harus berhati hati ketika melihat unggahan yang harganya tidak logis.
ADVERTISEMENT
3.Ajaklah pakar
Mengajak pakar atau teman dalam membeli barang bekas sangatlah penting, karena teman tersebut dapat membantu kamu saat bernegosiasi, ketika kamu ingin membeli motor ajaklah teman yang tahu banyak tentang motor mulai dari mesin hingga kelistrikan, sehingga ketika syarat tersebut tidak terpenuhi maka kamu bisa menawar harganya lagi.
4.Mendatangi rumah penjual
Mendatangi rumah penjual saat ingin membeli sebuah barang bekas sangatlah penting, karena saat melakukan negosiasi terhadap penjual kamu dapat meminta masa garansi, hal ini berguna ketika terjadi hal yang tidak diinginkan pada saat masa garansi terhadap barang bekas tersebut maka kamu dapat meminta pertanggungjawaban sesuai kesepakatan awal.
5.Langsung service
Khusus barang elektronik dan bermesin, setelah transaksi selesai, kamu bisa langsung membawa barang tersebut ke tempat service resmi. Hal ini perlu kamu lakukan agar dapat mengetahui apa kekurangan dari barang tersebut, sehingga kamu bisa melakukan negosiasi lagi terhadap penjual karena kekurangan motor tersebut, hal ini dapat dipertanggungjawabkan penjual karena masih dalam masa garansi.
ADVERTISEMENT
Sekian dari tips saya, di mana saya memberitahukan tips ini tidak untuk mencurigai pedagang-pedagang barang bekas melainkan memberikan edukasi agar kita bisa lebih bijak dalam melakukan pembelian barang bekas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan