Konten dari Pengguna

Andi Rio Idris Padjalangi: Komisi I DPR RI Dukung Dr Terawan

Kabar Wirabhuana
Kabar dari Bumi Sulawesi
6 April 2018 15:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Wirabhuana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Andi Rio Idris Padjalangi: Komisi I DPR RI Dukung Dr Terawan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota Komisi 1 DPR RI, Andi Rio Idris Padjalangi mengatakan surat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) oleh MKEK sesungguhnya bersifat rahasia. Komisi I juga belum bisa bersikap, sebab surat IDI belum sampai kepada dr Terawan.
ADVERTISEMENT
“Suratnya belum sampai kepada beliau (dr Terawan). Info pemecatan melalui suratnya itu baru kita tahu lewat internet,” ujarnya.
Komisi I DPR RI sejauh ini masih mendukung dr Terawan. Penemuannya dinilai telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) dan banyak menyelamatkan pasien. “Kami juga tidak menemukan kecacatan seperti kegagalan dalam proses pengobatan. Bahkan, sejauh ini semua berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Alat metode cuci otak dr Terawan juga telah mendapat pengakuan. Paling tidak disertasinya mengenai alat ini mendapat atensi yang baik dari Universitas Hasanuddin (Unhas). “Kampus pun mengakui alat dr Terawan. Karena disertasi S3 beliau di Unhas mengenai alat cuci otak itu,” ucapnya.
Andi Rio bahkan menjadi salah satu pasien dari dr Terawan. Lelaki asal Bone itu juga menyebut banyak pejabat dari kepala daerah, tokoh politik hingga sekelas menteri sudah merasakan efek dari alat dr Terawan. “Semua merasakan efek yang bagus. Saya pribadi sebagai bekas pasiennya mengakui keunggulan alat dr Terawan,” ucap Andi Rio.
ADVERTISEMENT
Politisi dari Partai Golkar itu menjelaskan pertemuan dengan dr Terawan diselingi dengan melakukan sidak di ruang praktiknya. Rombongan Komisi I DPR RI berada di RSPUD selama dua jam. “Kami punya tanggungjawab, sebab RSPUD merupakan bagian dari Kementerian Pertahanan. Dan Kementerian Pertahanan adalah mitra kerja Komisi 1,” jelasnya.