Politisi Golkar Ini Tetap Komitmen Dukung Petani dan UMKM Walau APBD Kecil

Kabar Wirabhuana
Kabar dari Bumi Sulawesi
Konten dari Pengguna
26 Februari 2018 20:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Wirabhuana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Politisi Golkar Ini Tetap Komitmen Dukung Petani dan UMKM Walau APBD Kecil
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, dalam tiga tahun ke depan, akan terus memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu dengan mendukung berkembangnya sektor pertanian dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai kekuatan pendorong. “Karena sektor pertanian dan UMKM sangat cocok dengan karakter dan potensi Kabupaten Sigi saat ini,” kata Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapata di Sigi, Senin (26/2/2018).
ADVERTISEMENT
Bupati Irwan Lapata mengatakan, sektor pertanian dan UMKM mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Sigi karena daerah pemekaran Kabupaten Donggala ini tidak punya laut dan tambang seperti di kabupaten dan kota lainnya di Sulawesi Tengah. Selain pertanian dan UMKM, sektor pariwisata juga menjadi andalan pemerintah kabupaten dan masyarakat Sigi sebagai satu-satunya daerah yang tidak memiliki pantai laut, kecuali danau.
Karena itu, kata Wakil Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tengah tersebut, Pemerintah Kabupaten Sigi dalam program lima tahun 2016 hingga 2020 menetapkan sektor pertanian, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan pariwisata sebagai program unggulan pembangunan ekonomi di daerah itu.
Pengembangan sektor pertanian terutama sub-sektor perkebunan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Sigi dengan mendorong petani memanfaatkan secara maksimal ketersediaan lahan untuk budidaya berbagai jenis bahan pangan dan hortikultura berupa pajala (padi, jagung dan kedelai), bawang dan cabai. Begitu pula sub-sektor perkebunan meliputi komoditas kakao, kopi, pala, kemiri, damar, kelapa.
ADVERTISEMENT
Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan produksi, Pemerintah Kabupaten Sigi juga memberikan berbagai bantuan seperti benih dan peralatan yang dibutuhkan petani, meski dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Sigi yang relatif kecil dibandingkan kebutuhan pembangunan yang sedemikian besar.
Kabupaten Sigi secara administrasi berbatasan langsung dengan Kota Palu, Kabupaten Poso, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong. Kabupaten yang pemerintahannya berpusat di Sigi Biromaru ini berdiri sejak tahun 2008 dan merupakan hasil pemekaran Kabupaten Sigi. Sejak 2016, daerah asal Karanja Lembah, raja yang dikenal gigih melawan kolonialisme Belanda ini dipimpin duet Mohammad Irwan Lapata dan Paulina.
Sumber: Bakubae.com