Ini 5 Film yang Dibintangi Arya Saloka, Wajib Ditonton!

dok: instagram.com/arya.saloka

Nama Arya Saloka kini menjadi perbincangan hangat bagi para pecinta sinetron di Indonesia. Pesona Arya Saloka dalam sinetron yang dia bintangi bersama Amanda Manopo, membuat publik semakin menyukai ayah satu anak itu.

Arya Saloka yang memerankan sosok Aldebaran dalam sinetron tersebut ternyata sudah lama berkecimpung di dunia peran, lho. Selain sinetron, Arya juga sudah membintangi beberapa judul film.

Nah, ini 5 film yang dibintangi Arya Saloka yang bisa jadi referensi kamu buat mengisi waktu di rumah.

Malaikat Tanpa Sayap

dok: wikipedia

Malaikat Tanpa Sayap adalah film Indonesia bergenre drama yang dirilis pada 9 Februari 2012 lalu. Film ini disutradarai oleh Rako Prijanto, serta dibintangi oleh Adipati Dolken dan Maudy Ayunda.

Dalam film Malaikat Tanpa Sayap ini, Arya Saloka mendapat peran sebagai pemeran pendukung.

Night Bus

dok: instagram.com/arya.saloka

Dalam film yang bergenre thriller ini Arya Saloka berperan jadi Rifat, penumpang dalam bus tersebut bersama kekasihnya Mala yang diperankan oleh Rahael Ketsia, yang sedang mencari pekerjaan.

Habibie & Ainun 3

dok: instagram.com/arya.saloka

Arya Saloka berperan jadi Agus, kakak tingkat Ainun di Universitas Indonesia. Diceritakan Ainun muda sempat mendapat perlakuan kekerasan ketika mengikuti ospek, serta mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari kakak tingkatnya tersebut.

Menunggu Pagi

dok: instagram.com/arya.saloka

dok: instagram.com/arya.saloka

Film Menunggu Pagi menceritakan tentang empat anak muda yang ingin datang ke festival musik tahunan Djakarta Warehouse Project (DWP) yang dianggap sebagai tolak ukur gaul atau tidaknya anak muda masa kini.

Berperan sebagai Bayu, Arya Saloka menjadi lawan main Aurelie Moeremans, Bio One, Putri Marino, dan masih banyak lagi.

Story of Kale: When Someone's in Love

dok: instagram.com/arya.saloka

Arya Saloka berperan jadi Argo, mantan pacar Dinda yang toxic sebelum akhirnya ia berpacaran dengan Kale. Akting Arya dalam film ini membuat penonton kesal, karena sikap dan perlakuannya yang kasar pada Dinda.