Kenang Masa Pacaran, Christian Sugiono Ungkap Titi Kamal Hobi Minta Putus

Gosip Artis
Celebrity and all its sensation
Konten dari Pengguna
28 Desember 2020 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dok: instagram.com/titi_kamal
zoom-in-whitePerbesar
dok: instagram.com/titi_kamal
ADVERTISEMENT
Chirstian Sugiono dan Titi Kamal sering kali dijadikan relationship goals oleh publik. Rumah tangga keduanya terlihat adem ayem dan jauh dari berita miring.
ADVERTISEMENT
Namun, siapa sangka jika hubungan mereka selama pacaran juga penuh drama dan terancam kandas. Hal ini dibeberkan oleh Christian. Ia menceritakan jika istrinya kerap meminta putus saat masih berpacaran.
Seperti diketahui, keduanya memang telah menjalin hubungan asmara selama 10 tahun sebelum menikah. Kini, mereka telah menjalani bahtera rumah tangga selama 10 tahun sejak mengucap janji sehidup dan semati pada 2009 lalu. Dengan begitu, keduanya telah bersama selama 20 tahun dan dikaruniai 2 orang anak.
Baru-baru ini, Christian menceritakan istrinya kerap meminta agar hubungan mereka berakhir hingga lebih dari 100 kali. Bahkan saking seringnya, pria yang akrab disapa dengan nama Tian ini sampai sudah tidak bisa mengingatnya lagi.
”Masalahnya Titi yang sering ngomong putus,” kata Christian Sugiono seperti dikutip dari kanal YouTube Titi dan Tian pada Senin (28/12). “Makanya gue enggak ingat.”
ADVERTISEMENT
Tian mengatakan bahwa Titi saat pacaran memang belum dewasa sehingga suka meminta putus. Beruntung, keduanya selalu menemukan jalan untuk berbaikan dan kembali satu sama lain.
”Karena dia dulu masih childish, apa-apa maunya yang ini, belum mature,” ungkap Christian. “Apa-apa maunya gini, gitu, sedangkan kalau itu kan problem harus cari solusinya.”
Pria berusia 39 tahun ini lantas menggoda sang istri dan mengaku bosan saat Titi kerap meminta putus. Tapi ia akhirnya menyadari bahwa permintaan itu hanyalah gertakan saja dan tidak benar-benar dilakukan.
”Enggak tahan juga sih, bosan juga,” kata Tian. “Awal-awal ya okelah. Cuma lama-lama sudah kelihatan pattern-nya. Ah, ini paling cuma ngomong doang.”