Konten dari Pengguna

Sering Marah-marah, Alasan Chef Juna Dipanggil Jadi Juri MasterChef

Gosip Artis
Celebrity and all its sensation
11 November 2020 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dok: instagram.com/junarorimpandeyofficial
zoom-in-whitePerbesar
dok: instagram.com/junarorimpandeyofficial
ADVERTISEMENT
Chef Juna baru-baru ini membeberkan awal mula dirinya bisa menjadi juri “MasterChef Indonesia”. Pria pemilik nama lengkap Juna Rorimpandey ini blak-blakan menyebut kebiasaan suka marah-marah membuatnya mendapatkan tawaran sebagai juri dalam ajang kontes memasak tersebut.
ADVERTISEMENT
Chef Juna mengenang kala itu ia baru kembali ke Indonesia setelah 13 tahun tinggal di Amerika Serikat. Saat kembali ke Tanah Air, ia direkrut untuk menjadi chef di Jack Rabbit yang merupakan salah satu restoran top di Jakarta.
Saat menjadi chef, Juna memang terkenal dengan sikap tegas saat di dapur. Ketegasannya ini bahkan terkenal luas diantara pencinta kuliner yang pernah datang ke restoran tersebut.
Juna menjelaskan konsep restoran tersebut memiliki dapur yang setengah terbuka. Akibatnya, pengunjung restoran memang dapat sekilas melihat aktivitas yang terjadi di dapur.
Dari situlah kegalakan Juna dikenal luas. Ia mengaku kehidupannya di AS membuat dirinya menjadi seorang idealis yang tidak segan marah-marah dengan anak buahnya jika melakukan kesalahan di dapur.
ADVERTISEMENT
”Kitchen-nya agak open kitchen sedikit, so people can see (jadi orang-orang bisa melihat),” cerita Juna seperti dilansir dari podcast di akun YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (10/11). “And yes gue masih idealis banget, langsung dari Amerika dijemput. Wah enggak ada kata-kata 'mungkin', gue hajar anak buah gue habis.”
Sifat galak Juna di restoran rupanya membawa rejeki tersendiri setelah didengar oleh tim dari RCTI dan Fremantle. Mereka menghubungi Juna dan menawarinya untuk mau menjadi juri dalam “MasterChef Indonesia”. Selain memiliki sifat yang tegas, penampilan Juna yang dinilai berbeda dari kesan chef juga menjadi daya tarik tersendiri.
”Gue dipanggil MasterChef gara-gara itu (marah-marah)," beber Juna. "Dari berita itu, RCTI dan Fremantle saat itu mau buat MasterChef, mereka denger itu langsung nelepon ke kitchen, (bilang) 'Apaan sih’. Gue ditelepon di kitchen paling males.”
ADVERTISEMENT
Meskipun terkenal sangat galak, namun Juna tetap berusaha menerapkan lingkungan kerja yang sehat. Ia menegaskan hanya akan marah jika ada yang salah. Saat anak buahnya bekerja dengan baik, maka ia juga akan memberikan apresiasi berupa hadiah.
Menurutnya, cara tersebut dapat membuat para kru dapur tetap merasakan kebersamaan dalam bekerja sebagai seorang koki. Sifat kebersamaan ini juga semakin ditunjukkan Juna dengan membuat aturan untuk datang dan pulang bersamaan.