Aaron Gordon Kalah di Kontes Slam Dunk, Gara-gara Raja Wakanda?

Gosip Atlet
olahraga bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
18 Februari 2020 8:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Atlet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foward Orlando Magic, Aaron Gordon. Foto: Bob Donnan-USA TODAY Sports Via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Foward Orlando Magic, Aaron Gordon. Foto: Bob Donnan-USA TODAY Sports Via Reuters
ADVERTISEMENT
Kembali menelan pil pahit di kontes slam dunk NBA All-Star 2020 membuat Aaron Gordon meradang. Ini merupakan kekecewaan kedua yang dialaminya setelah kegagalan pertama pada tahun 2016 lalu.
ADVERTISEMENT
Forward Orlando Magic ini harus mengakui keunggulan flyer Miami Heat, Derrick Jones Jr, yang dinobatkan sebagai raja slam dunk NBA All-Star 2020 yang digelar pada 16 Februari 2020 di United Center, Chicago.
Berbagai kalangan merasa bahwa keputusan para juri kali ini cukup kontroversial. Pasalnya, aksi Gordon terbilang spektakuler. Ia sukses melakukan dunk dengan terbang melewati pemain Boston Celtics bertubuh raksasa, Tacko Fall.
Aaron Gordon Sukses Melompati Tacko Fall
Meski sukses melompati tubuh Fall yang bertinggi badan 226 sentimeter, Gordon hanya memperoleh skor 47 dari angka maksimal, yaitu 50. Skor tersebut satu poin lebih rendah dari poin yang diberikan kepada aksi Jones, yaitu 48.
Seisi United Arena seolah tak percaya melihat keputusan para juri. Para penonton bersorak meminta nilai lebih tinggi untuk aksi tersebut. Para pemain NBA lain juga menghampiri Gordon untuk menghiburnya. Namun, pebasket berusia 24 tahun ini telanjur kecewa dan memutuskan tak akan lagi berpartisipasi di kontes slam dunk yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Sorotan pun mengarah kepada kelima juri yang terdiri atas penyanyi rap Common, bintang kompetisi basket wanita (WNBA) Candace Parker; duet eks NBA, Scottie Pippen dan Dwayne Wade; serta aktor yang terkenal sebagai Raja Wakanda di film Black Panther, Chadwick Boseman. Dua nama pertama memberi nilai sempurna (10), sedangkan ketiga nama lain hanya memberi nilai 9 kepada Gordon.
Banyak yang mencurigai bahwa Wade tak objektif memberi penilaian yang menghasilkan nama Jones sebagai pemenang. Alasannya karena Jones adalah penggawa Miami Heat, klub yang juga diperkuat Wade semasa aktif bermain.
Namun, Wade bukan satu-satunya juri yang memberi nilai rendah kepada Gordon. Para penggemar basket juga pantas bertanya-tanya mengapa nilai rendah juga dikeluarkan oleh Pippen dan Boseman, si Raja Wakanda.
Pemeran Black Panther, Chadwick Boseman (kiri)
ADVERTISEMENT