Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ayahnya Atlet Dayung, Iga Swiatek Pilih Jadi Petenis karena Takut Air
12 Oktober 2020 18:04 WIB
Tulisan dari Gosip Atlet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Iga Swiatek memastikan diri menjuarai Prancis Terbuka 2020. Gelar ini tentu saja sangat bergengsi bagi petenis muda berusia 19 tahun asal Polandia ini.
ADVERTISEMENT
Darah olahraga memang sudah mengalir di keluarga Swiatek. Ternyata, Iga adalah putri seorang atlet dayung pemenang Olimpiade asal Polandia. Ia sendiri bahkan sudah diproyeksikan menjadi seorang atlet renang atau dayung sebelum membelot ke tenis.
Ya, Iga sejak kecil sudah ditempa untuk mengikuti jejak ayahnya, Tomasz Swiatek. Sang ayah merupakan pahlawan nasional yang memenangkan medali emas Olimpiade 1988 di Seoul.
Iga berkata latihan berenang adalah upaya awal ayahnya untuk memperkenalkannya pada olahraga dayung. Namun, ia akhirnya berani mengemukakan pandangan berbeda seputar cita-citanya kepada sang ayah.
“Saya takut air, jadi bermain tenis lebih baik bagi saya,” kata Swiatek ketika diwawancarai ausopen.com ketika tampil di Australia Terbuka tahun 2019 lalu.
Sekarang, 39 tahun setelah ayahnya mewujudkan impian menjuarai Olimpiade, putri Swiatek juga menjadi kebanggaan Polandia, hanya tanpa dayung di tangannya.
“Mewakili Polandia selalu merupakan sesuatu yang luar biasa bagi saya, bahkan di turnamen junior," kata Iga sumringah.
ADVERTISEMENT
Apalagi, kini ia resmi menjadi juara Grand Slam termuda setelah mengalahkan Sofia Kenin di final Prancis Terbuka 2020. Selamat, Iga Swiatek!