Berseberangan dengan Presiden Turki, Enes Kanter Sering Dapat Ancaman Pembunuhan

Gosip Atlet
olahraga bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
6 Agustus 2020 19:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Atlet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di balik karier suksesnya di NBA, pebasket asal Turki, Enes Kanter, ternyata menyimpan cerita sedih. Ia sering mendapat ancaman pembunuhan dari negaranya sendiri.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku sering diancam mati oleh orang-orang tak dikenal maupun pihak ofisial Turki akibat kritik kerasnya kepada pemerintah.
Sasaran Kanter adalah Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang telah dituduh melakukan berbagai pelanggaran hak asasi manusia.
Kanter dan ayahnya memang disebut-sebut sebagai pendukung lawan politik Erdogan, Fethullah Gulen. Ia bahkan pernah terang-terangan menyebut cara memerintah Erdogan meniru kepemimpinan Adolf Hitler.
"Tidak ada demokrasi, tidak ada kebebasan untuk berbicara dan beragama saat ini. Hal ini benar-benar tidak lucu," ujar Kanter beberapa tahun lalu.
Kanter saat ini telah memiliki green card, tapi belum memiliki paspor Amerika Serikat. Pada tahun 2017, Turki sudah mencabut paspor bintang Boston Celtics tersebut sehingga sampai sekarang ia tak bisa kembali ke kampung halamannya.
sumber: Instagram Enes Kanter
Pada bulan Juni 2020 lalu, ayahnya, Mehmet Kanter, telah dibebaskan dari penjara. Mehmet juga dibersihkan dari tuduhan bahwa ia adalah anggota sebuah organisasi teroris. Meski demikian, posisi kelurga Kanter teteap berisiko sebagai lawan politik penguasa.
ADVERTISEMENT