Klub NFL Washington Redskins Akan Ganti Nama dan Logo karena Dianggap Rasialis

Washington Redskins telah mengumumkan bahwa mereka akan mengganti nama dan logo klub mereka. Klub NFL ini melakukannya setelah menghadapi tekanan publik dalam beberapa bulan terakhir.

"Hari ini, kami mengumumkan bahwa kami akan mengganti nama dan logo Redskins setelah melakukan peninjauan ulang," kata pernyataan resmi klub tersebut.

"Dan Snyder dan pelatih [Ron] Rivera akan bekerja sama untuk mengembangkan pendekatan nama dan desain logo baru yang akan mempertahankan tradisi kami dan menginspirasi para sponsor, penggemar, dan komunitas kami selama 100 tahun ke depan."

Pada awal Juli 2020, ESPN melaporkan bahwa Redskins dihujani protes karena menggunakan gambar seorang penduduk asli Amerika sebagai logo. Logo yang dirancang pada tahun 1971 tersebut memperlihatkan seorang warga dari suku Indian, yaitu penduduk asli benua Amerika.

Selain itu, istilah 'red skin' mengacu pada para warga keturunan Indian, tapi mengandung pengertian negatif.

"Sebagai penduduk asli Amerika, kami harus bersuara tentang keadilan rasial pada saat ini," kata Carla Fredericks, direktur American Indian Law Clinic. "Apalagi selama berabad-abad, warga Indian mengalami berbagai ketidakadilan."

sumber: Instagram @redskins

Selama bertahun-tahun, pemilik Redskins telah menolak pertimbangan untuk mengubah nama klubnya. Namun, sejak kasus kematian George Floyd di Minnesota pada bulan Mei 2020, gelombang protes menyarakan keadilan bagi warga minoritas semakin ramai.

Dalam beberapa minggu setelah kematian Floyd, berbagai sumber mengatakan pemilik Redskins telah mendiskusikan ide tentang penggantian nama dengan pihak NFL.