Konten dari Pengguna

Meski Bawa LA Lakers Juara NBA, Danny Green Masih Sering Diteror Fans

Gosip Atlet
olahraga bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
1 November 2020 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Atlet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Danny Green memang sempat dihujat sebagai biang kekalahan LA Lakers di salah satu laga final NBA. Meski demikian, klub asal Los Angeles itu sukses memenangkan gelar NBA beberapa hari setelahnya.
ADVERTISEMENT
Namun, meskipun sudah sebulan sejak kesuksesan pertama Lakers dalam sepuluh tahun terakhir, Green dan tunangannya masih sering menghadapi ancaman kematian setelah tembakannya yang meleset.
Tak sedikit juga seruan dari para penggemar Lakers memintanya dijual atau menukarnya dengan pemain dari klub lain. Sekelompok penggemar lain menginginkan permintaan maaf resmi dari Danny Green.
Namun, dengan tegas Green menolak meminta maaf. Ia mengatakan itu secara tegas di acara The Ringer NBA Show.
sumber: IG Danny Green
“Anda tahu sifat manusiawi dari penggemar, mereka sangat emosional. Mereka menganggap permainan ini sangat serius dan jika mereka tidak puas, maka kami sebagai pemain harus meminta maaf untuk itu. Tapi tidak, saya tidak berhutang maaf sama sekali," tutur Green.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak akan meminta maaf untuk tembakan yang meleset. Saya akan meminta maaf kepada rekan tim saya atas semua kesalahan, jika saya mengacaukan permainan atau secara defensif tidak melakukan rotasi. Tapi tidak, saya tidak berhutang apapun kepada kalian (fans)."
Para haters-nya mungkin berhak bersuara seperti apa pun. Namun, Green sekarang berhak bangga karena telag memiliki tiga cincin juara NBA. Gelar yang pertama diraihnya bersama San Antonio Spurs pada 2014, kemudian dengan Toronto pada tahun 2019.
Tonton lagi video kegagalan Danny Green itu: