Balotelli Tanggapi Spanduk Bernada Cibiran dari Fans Brescia

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
27 Januari 2021 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto: Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto: Instagram
ADVERTISEMENT
Mario Balotelli menanggapi spanduk bernada cibiran yang dibentangkan oleh penggemar Brescia di luar Stadion Mario Rigamonti pada pertandingan Brescia melawan AC Monza pada Selasa (26/01/2021)
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, setelah sempat melanglang buana memperkuat klub-klub Eropa di luar Italia, musim lalu Balotelli kembali ke Italia dengan memperkuat Brescia. Namun tak sampai semusim, ia justru terlibat perselisihan dengan presiden Brescia, Massimo Cellino.
Dan untuk pertama kalinya setelah berpisah dengan Brescia, Balotelli kembali ke Stadio Rigamonti dengan tim barunya, AC Monza.
Balotelli kembali ke Stadion Mario Rigamonti ketika Monza mengalahkan Brescia 1-0. Dan dia disambut oleh spanduk yang bertuliskan: “Balotelli, ada pemain lain yang mencintai kota ini. Bagi kami kamu tidak berharga, seorang pria tanpa martabat. "
Melalui instagram story, mantan pemain Inter Milan dan AC Milan ini membalas spanduk tersebut. Menurut Balotelli, ia tak sepantasnya mendapatkan cibiran dari fans, yang layak mendapatkan kritikan justru Massimo Cellino yang bertanggung jawab terhadap performa buruk Brescia musim lalu. Ia juga menyampaikan bahwa ia mencintai Brescia.
ADVERTISEMENT
"Curva nord, tahukah Anda berapa banyak hal yang harus saya ceritakan kepada Anda, 'Anda tahu siapa'?" tulis Balotelli yang merujuk pada Massimo Cellino.
"Penampilan saya tahun lalu memang tidak sesuai standar. Tapi kalian harus tahu bahwa penampilan buruk saya sangat dipengaruhi oleh orang yang sayangnya tidak mencintai kota, klub ini dan tidak mencintai fans."
"Saya diam hingga saat ini justru karena saya memiliki martabat dan cinta untuk kota ini dan warnanya."
"Maaf semuanya sudah berakhir, tetapi kenyataannya Brescia adalah, akan dan akan selalu menjadi rumahku dan Brescia akan selalu aku hormati.
"Mungkin spanduk ini (saya juga bisa memahaminya karena Anda tidak menyadari apa yang sebenarnya terjadi secara internal) akan lebih tepat untuk dituliskan kepada 'Anda tahu siapa'.
ADVERTISEMENT
"Karena ia orang yang tidak menghormati pemainnya sedikitpun. Selamat malam dan Brescia selamanya di hati. Aku mencintai kalian,” pungkasnya.
Sempat kesulitan menemukan tim baru, pada bulan Desember Balotteli bergabung dengan AC Monza, klub yang diampu oleh Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani untuk bermain di kasta kedua Liga Italia.