Cerita Ibu Marcus Rashford Rela Menahan Lapar demi Anak-anaknya Bisa Makan

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
20 Desember 2020 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto: Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto: Instagram
ADVERTISEMENT
Di luar aktifitasnya sebagai pesepak bola, nama Marcus Rashford menjadi pusat perhatian karena kampanyenya memberikan makanan gratis kepada anak-anak yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Atas sikap terpujinya tersebut, ia memperoleh banyak apresiasi dari banyak pihak. Termasuk dari pemerintah Inggris yang memberinya gelar kebangsawanan kepada pemain bernomor punggung 10 di skuat The Reds Devils.
Dan tampaknya salah satu alasan ia melakukan aksi tersebut didasarkan kepada kehidupan keluarga Rashford yang dulu hidup serba pas-pasan.
Sebagaimana diceritakan ibu Rashford kepada BBC1 documentary, Melanie Maynard menceritakan kesulitannya untuk sekadar makan setiap hari.
"Selama mereka punya sesuatu untuk dimakan, itu lebih dari yang saya khawatirkan. Terkadang kami bahkan tidak memiliki sepotong roti pun di rumah. Tapi saya juga tidak akan memberi tahu seseorang bahwa saya sedang berjuang. Itu memalukan. ”
Ketika Rashford masih kecil, ibunya memang bekerja di tiga tempat. Namun meskipun demikian, pendapatannya belum memadai untuk menghidupi keluarga kecilnya secara layak. Bahkan untuk memastikan Rashford dan saudara-saudaranya makan, Melanie berpura-pura mengaku sudah makan saat ketiga putranya bertanya.
ADVERTISEMENT
“Saya bekerja untuk Ladbrokes dan bekerja di sana selama 21 tahun. Pekerjaan kebersihan di Ladbrokes, saya mengambilnya juga. Kemudian saya biasa mencuci panci pada hari Sabtu juga," ujarnya.
"Saya sering berkata kepada anak-anak bahwa saya sudah makan karena mereka sering bertanya kepada saya: 'Apakah kamu sudah makan?' Dan saya akan berkata: 'Ya' tapi saya tidak punya apa-apa untuk dimakan."
Namun kehidupan Melanie menjadi lebih baik saat Marcus Rashford menjadi pesepak bola dengan gaji besar. Ia pun terkadang teringat saat-saat dulu masih hidup berkekurangan.
“Saya hanya melakukan yang terbaik untuk bertahan hidup. Sekarang Marcus telah memberi saya sebuah rumah dan saya kadang-kadang duduk di kamar saya dan menangis. Saya memikirkan tentang dari mana saya berasal dan di mana saya sekarang,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT