David Villa Sangkal Tuduhan Telah Melakukan Pelecehan Seksual

sumber foto: instagram

Semua bermula saat sebuah akun @Skyler B di twitter menulis cuitan pada 17 Juli lalu. Dalam tulisan tersebut ia mengatakan bahwa ia mendapatkan perlakuan tak pantas dari pemenang Piala Dunia tersebut sepanjang 2014-2018.

"Saya pikir saya mendapatkan kesempatan seumur hidup ketika saya mendapat pekerjaan magang itu," cuit Skyler B.

"Apa yang saya dapatkan adalah David Villa menyentuh saya setiap hari dan bos saya berpikir itu adalah bahan komedi yang hebat. Perempuan yang cukup berani untuk menceritakan kisah mereka dengan lantang adalah pahlawan saya. Suatu hari nanti,"lanjutnya.

Tentu ini menjadi kabar yang mengejutkan, New York City FC selaku klub yang menaungi David Villa pada periode tersebutpun merespon dan berjanji akan menyelidiki kasus tersebut.

Sementara itu menanggapi tuduhan tersebut, David Villa sendiri menyangkal semua tuduhan yang dilayangkan kepadanya.

"Saya sangat keberatan dengan tuduhan yang dibuat tentang saya di Twitter," tulis pernyataan tersebut yang dilansir Marca pada Kamis.

"Tuduhan ini sepenuhnya tidak benar dan saya menyangkal semuanya. Saya belum melakukan komunikasi langsung mengenai masalah ini sebelumnya, baik dari Skyler B maupun pihak klub."

"Saya tahu ia menulis di Twitter bahwa ia adalah pekerja magang dan ia meninggalkan klub pada akhir tahun 2019, satu tahun setelah saya pergi (dari New York FC). Dan saya tidak pernah mendengar apa pun tentang tuduhan yang tidak jelas ini, dari klub atau siapapun sampai diunggah pada pekan lalu," tambah mantan penyerang Valencia tersebut.

Selain itu, pria yang saat ini berusia 38 tahun tersebut berjanji akan kooperatif sepanjang penyelidikan. Namun ia juga meminta media dan publik untuk menghormati hak dan status praduga tak bersalah dalam kasus tersebut.

"Tentu saja, saya akan sepenuhnya kooperatif dengan klub karena tuduhannya juga tampak diarahkan ke klub."

"Saya bermain untuk New York City FC selama empat tahun dan selalu menerima rasa hormat luar biasa dari semua orang yang terkait dengan klub. Karena itu, sulit untuk memahami mengapa ini tidak pernah dilaporkan sebelumnya bila ada yang merasa tidak nyaman saat di klub,"ujarnya.

"Saya ulangi bahwa tuduhan ini sama sekali tidak benar."

"Pelecehan adalah masalah utama bagi masyarakat. Sangat disayangkan bagi mereka yang mengalami pelecehan bahwa orang lain menggunakannya sebagai alasan untuk membuat tuduhan palsu."

"Sekarang tim hukum kami berupaya menangani tuduhan-tuduhan palsu ini, saya memohon kepada siapa pun atau media-media untuk menghormati hak saya atas praduga tak bersalah."

David Villa berseragam New York City FC sejak 2014 hingga 2018. Setelah hengkang, ia kemudian bergabung ke klub kasta tertinggi Liga Jepang, Vissel Kobe dan akhirnya resmi gantung sepatu pada November 2019.