Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Greg Nwokolo Donasikan Gajinya untuk Lawan Pagebluk Corona
14 April 2020 15:45 WIB
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejauh ini pulau Madura telah mencatat 7 pasien positif yang terinfeksi Corona yang tersebar di dua kabupaten, 4 pasien di Bangkalan, sementara 3 lainnya merupakan warga Pamekasan dengan 1 pasien telah meninggal. Sementara itu dua kabupaten lainnya, yakni Sampang dan Sumenep sampai saat ini masih zero case.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, sebagai bagian ikhtiar menahan laju pandemi COVID-19, Greg Nwokolo yang telah menjadi ikon kesebelasan asal Madura, Madura United, mendonasikan gaji bulan April guna memerangi pandemi yang tak kenal batas wilayah ini. Meskipun tidak dijelaskan berapa jumlahnya, namun donasi tersebut dia salurkan melalui Yayasan Madura Peduli Indonesia (MPI) yang masih berafliasi dengan Madura United.
Pemain naturalisasi asal Nigeria tersebut beralibi bahwa ia sudah dekat dan tahu tentang Madura sehingga menyalurkan bantuannya di Madura. Suami dari model dan presenter Kimmy Jayanti ini juga mengaku akan membantu lahir dan batin agar pulau garam ini bebas dari COVID-19.
"Karena, pertama aku kerja di Madura kan. Aku tahu seperti apa. Kondisi Madura seperti apa. Iya ini, kalau dibilang besar tidak terlalu besar. Iya, aku senang bisa bantu dan orang yang butuh, sekarang itu bisa support hidup mereka. Ini beberapa waktu dulu, kami bisa sambil jalan. Aku juga support dari doa, semoga ini cepat selesai," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pandemi ini memang sangat merugikan Greg Nwokolo secara finansial. Tidak ada pertandingan, bahkan PSSI mengintruksikan setiap klub untuk membayar 25% dari gaji pokok kepada pemain. Namun pemain yang pernah memperkuat sejumlah tim di Indonesia ini mencoba mengambil hikmah dari pegebluk yang tengah melanda seluruh dunia ini. Tidak adanya pertandingan dan dihentikannya kompetisi membuat ia punya waktu lebih banyak dengan istri dan anaknya.
"Dalam kondisi seperti ini banyak yang rugi, klub rugi, pemain rugi, pasti. Kalu aku tidak mau hitung hanya rugi, aku hitung berjahnya juga. Aku bisa sama kleuarga, karena selama ini aku sering meninggalkan (keluarga) untuk bermain," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, sejak 2017 lalu, Greg menjadi bagian skuad Laskar Sapeh Kerrab bahkan sampai saat ini ia tetap menjadi andalan dan ditunjuk menjadi kapten bagi klub kepunyaan Achsanul Qosasi tersebut.
ADVERTISEMENT