Jesse Lingard: Cristiano Ronaldo adalah Michael Jordan-nya Sepak Bola

sumber foto: instagram

Jesse Lingard diketahui sangat mengidolai Cristiano Ronaldo. Dan tentang prestasi yang telah diraih Cristiano Ronaldo ia mengkomparasikan CR7 dengan sosok fenomenal di NBA, Micheal Jordan.

Baru-baru ini bersama Juventus Ronaldo memang meraih gelar scudettonya. Ia menjadi sosok sentral bagi Juventus dalam mempertahankan gelar yang sudah 8 tahun lamanya bersemayam di kota Turin

Kepada Sky Sport ia menjawab dengan mantap nama Cristiano Ronaldo saat ditanya mengenai olahragawan yang mendekati prestasi Micheal Jordan di sepak bola.

“Saya harus mengatakan Cristiano Ronaldo," ucapnya.

“Semua yang dia raih dalam karirnya. Dia telah membela banyak klub dan memenangkan banyak trofi. Saya percaya dia adalah ikon sepakbola yang sebenarnya, Michael Jordan dari sepakbola."

Pada kesempatan yang sama ia pun menceritakan momen pertamanya saat bertemu sang mega bintang.

“Ketika (Ronaldo) pertama kali datang ke Manchester United, saya berusia 11 atau 12 tahun. Kami membuat DVD keterampilan dan dialah yang mengajarkan kami keterampilan yang bagus. Itu adalah pertama kalinya saya melihatnya. Dia masih muda dan kurus ketika dia datang.

Meskipun pernah bersama-bersama di Manchester United, namun dua pemain ini tak pernah bermain bersama dalam pertandingan resmi. Lingard cuma pernah berhadapan langsung dengan Cristiano Ronaldo sebagai lawan. Salah satunya saat Manchester United mengalahkan Juventus musim lalu di Allianz Stadium.

Namun ketika ia ditanya perasaannya jika suatu hari harus berhadapan dengan Cristiano Ronaldo, Lingard menegaskan bintang Juventus itu tidak terlalu banyak menimbulkan masalah.

"Saya pernah bermain lawan dia beberapa kali, dan apakah dia memberi saya masalah? Tidak, sesungguhanya tidak terlalu buruk seperti yang terlihat. Ada suatu masa dalam pertandingan pra-musim ketika dia datang dengan kemampuan dan kualitas yang sudah dibawa," ucap Lingard.

Jese Lingard sendiri menjalani musim yang buruk di musim ini. Sepanjang musim ia hanya mencetak satu gol, itupun lahir di menit-menit terakhir di pertandingan terakhir Premier League bersama Manchester United kontra Leicester City.