Malangnya Essien di Hari Ulang Tahun: Undang Semua Rekan yang Hadir Cuma 2 Orang

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
1 Oktober 2020 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber foto: instagram
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto: instagram
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Legenda Chelsea dan Persib Bandung, Micheal Essien adalah salah satu bakat terbesar dari Afrika di dunia sepak bola. Ya, meskipun boleh dikatakan ia gagal membuktikan dirinya di salah klub terbesar di dunia, Real Madrid. Setelah meraih segalanya di London Barat, ia memang sempat mencoba peruntungannya di bersama Real Madrid yang saat itu dilatih oleh mantan bosnya di Chelsea, Jose Mourinho di musim 2012-2013.
ADVERTISEMENT
Selama satu musim bersama Real Madrid ia bermain di 35 laga dengan mencetak 2 gol dan satu assist di semua kompetisi.
Namun selain itu, ada kisah menyesakkan yang ia rasakan selama berkarier di Real Madrid. Alkisah, menjelang hari ulang tahunnya pada Desember 2012, ia mencoba mengundang semua skuat Los Blancos untuk hadir dalam pesta perayaan ulang tàhunnnya yang ke-30. Namun alih-alih hadir semua, yang datang ke perayaan tersebut hanya dua rekannya yakni Luka Modric dan Ricardo Carvalho.
Sang pelatih Real Madrid saat itu, Jose Mourinho menyayangkan sikap mayoritas pemain Real Madrid dan mencoba membesarkan hati Michael Essien.
"Mourinho mengatakan bahwa Madrid adalah klub politik dengan faksi yang bertentangan dan menceritakan sebuah cerita tentang Essien yang mengundang rekan setimnya ke hari ulang tahunnya yang ke-30 tapi hanya beberapa muncul," tulis Rob Beasley di buku biografi Jose Mourinho yang berjudul "Jose Mourinho: Up Close and Personal."
ADVERTISEMENT
"Dia harus menghibur Essien, mengatakan bahwa itu bukan masalah pribadi dan itu tak berarti para pemain tidak menyukainya tapi mereka hanya berkewajiban dengan diri mereka sendiri dan memiliki hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan," lanjutnya.
Real Madrid menyelesaikan musim 2012/13 dengan tangan kosong, finis kedua di La Liga, hanya mencapai semifinal Liga Champions serta cuma menjadi runner up di Copa Del Rey.
Pada akhir musim 2012-2013 Micheal Essien sendiri kembali ke Chelsea, sebelum bergabung bersama AC. Milan di Januari 2014, sebelum melanglang buana ke Yunani hingga ke Indonesia.