Mengenal Lebih Dekat Sirkuit Jerez

Lanjutan seri keempat MotoGP 2018 kali ini akan diadakan di Sirkuit Jerez, Spanyol, 4-6 Mei 2018 mendatang. Berbicara mengenai Sirkuit Jerez, mari mengenal lebih dalam seluk-beluk tempat balapan yang terletak di Andalusia, selatan Spanyol ini, ya.

Sirkuit pertama kali dibuka tahun 8 Desember 1985. Tahun selanjutnya, Jerez menjadi tuan rumah event sepeda motor internasional di Spanyol dan Formula One Spanish Grand Prix.

Sirkuit Jerez punya nama resmi Circuito Permanente de Jerez. Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 4,423 Km dan didesain oleh insinyur Spanyol, Manuel Medina Lara. Sirkuit ini termasuk jenis sirkuit teknikal dengan gabungan antara tikungan cepat dan lambat.

Jerez Memiliki 8 tikungan ke kanan dan 5 tikungan ke kiri, hal ini membuat jerez termasuk sirkuit yang paling ‘tidak menyiksa’ untuk ban. Sirkuit Jerez juga merupakan sirkuit yang banyak difavoritkan para riders karena beberapa spot yang bisa digunakan utuk overtaking.

walaupun termasuk sirkuit yang tidak menyiksa, namun, Jerez tetap membutuhkan pendekatan khusus dalam hal pemilihan ban. Bridgestone, misalnya, membuat ban khusus yang dibuat untuk Jerez, yakni ban asimetrik dimana pada sidewall bagian kiri memiliki tekstur yang sedikit/slightly medium untuk mengantisipasi performa saat pemanasan dan tikungan lambat. Sedangkan di sidewall kanan ban punya tekstur yang lebih keras untuk mengantisipasi tikungan cepat ke kanan.

Sirkuit Jerez (Foto: Wikimedia Commons)

Hal istimewa lain dari Jerez adalah lokasinya yang dikelilingi lembah dan pemandangan asli Andalusia. Hal ini menjadikan Jerez salah satu sirkuit yang menggabungkan nuansa masa kini dengan keindahan alam Andalusia.

Sirkuit Jerez merupakan sirkuit yang sangat bersahabat bagi para pebalap yang berasal dari tanah Spanyol. Dalam kurun waktu satu dekade terakhir, pebalap luar Spanyol yang mampu menang di sirkuit ini hanyalah Valentino Rossi (2009, 2016) dan Casey Stoner (2012).