Rahasia Bugar Pemain Bola Tertua di Dunia: Salah Satunya Minum Air Impor

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
15 Januari 2021 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto: Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto: Instagram
ADVERTISEMENT
Pesepak bola profesional tertua di dunia membagikan rahasia menjaga tubuhnya agar tetap bugar di usia senja.
ADVERTISEMENT
Kazuyoshi Miura baru saja menandatangani perpanjangan kontrak bersama Yokohama FC. Itu berarti pemain yang saat ini beruisa 54 tahun tersebut menjalani tahun ke-35 pasca ia melakukan debutnya pada 1986 bersama Santos.
Menit bermainnya mungkin sedikit berkurang dalam beberapa tahun terakhir mengingat usianya yang uzur, walaupun begitu ia menjaga betul kondisi tubuhnya.
Tentu saja banyak yang penasaran bagaimana pemain yang lahir pada 26 Februari 1967 menjaga kebugaran tubuhnya. Dan sebagaimana dilansir dari Daily Star, ia membagikan tips merawat kebugaran tubuhnya seperti rutin sarapan di pukul 5 pagi dan minum air impor khusus dari Italia.
Dikatahui, Miura bangun pukul 5 pagi setiap hari untuk sarapan, yang disiapkan oleh ahli gizi pribadinya. Dietnya adalah protein tinggi rendah lemak, stik fillet dan salad yang kadar zat besinya rendah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, The New York Times juga melaporkan bahwa setelah latihan Miura akan duduk di bak es dan minum air berkarbonasi khusus dari Italia, yang ia sebut sebagai 'jus jeruk'
Ia juga rutin mengecek berat badan dan lemak tubuhnya lima kali sehari untuk memastikan semuanya normal.
Miura pertama kali bermain sepak bola setelah ayahnya menonton langsung Piala Dunia 1970 di Meksiko dan merekam saat Pele bermain, sang primadona saat itu. Diakuinya ia mempelajari rekaman tersebut saat tumbuh dewasa dan menggunakannya sebagai inspirasi untuk kariernya sendiri.
“Saya menjadi penggemar sepak bola Brasil. Sejak saya masih kecil, saya ingin hidup sebagai pemain profesional,” jelasnya.
Di Jepang ia dikenal dengan Raja Kazu. Sekembalinya dari Brasil, Miura dianggap salah satu orang yang berjasa dalam mempopulerkan J-League. Ia dinobatkan sebagai Pemain Paling Berharga di musim pertama J-League, mengalahkan Gary Lineker yang saat itu membela Nagoya Grampus. Ada masa ketika suporter akan berbondong-bondong datang ke stadion saat tahu Miura akan dimainkan oleh Yokohama.
ADVERTISEMENT
Dan sebagaimana diakui oleh Miura, ia tidak memiliki niatan untuk pensiun dalam waktu dekat, dan menegaskan masih menikmati bermain sepak bola meskipun waktu bermainnya terbatas.
“Ya, saya masih menikmati bermain sepak bola-setiap saat. Sungguh, aku lebih menikmatinya daripada saat aku di Brasil,” uhjarnya.
Selain dinobatkan sebagai pemain paling tua yang masih bermain sepak bola di kompetisi resmi, Miura juga pernah dinobatkan sebagai pemain tertua yang mencetak gol ketika dia melakukannya di usianya yang ke-50 tahun. Mengalahkan rekor yang dibuat oleh Sir Stanley Matthews.