Ryan Babel Jadi Pemain Pertama di Inggris yang Didenda karena Cuitan Twitter

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
18 Januari 2021 20:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto: Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto: Instagram
ADVERTISEMENT
Big Match yang mempertemukan Liverpool melawan Manchester United pada Minggu (17/01/2021) berakhir sama kuat. Meskipun berakhir imbang tanpa gol. Intensitas pertandingan tetap tinggi. Suporter kedua tim pun saling serang di media sosial, khususnya di twitter.
ADVERTISEMENT
Namun pada 9 Januari sepuluh tahun yang lalu, saat dua tim yang sama bertemu, mantan pemain Liverpool, Ryan Babel menjadi pemain pertama yang bermain di Liga Inggris Premier League yang didenda karena kicauannya di twitter, sebagaiaman dilansir dari Sportbible.
Pada laga putaran ketiga Piala FA, The Reds kalah 1-0 dari Manchester United. Pada pertandingan pertama Kenny Dalgish sebagai pelatih Liverpool tersebut, pemain Liverpool memang menganggap keputusan Howard Webb, orang yang bertindak sebagai wasit saat itu, kerap menguntungkan MU. Untuk diketahui, kemenangan United saat itu ditentukan oleh penalti Ryan Giggs saat pertandingan berjalan dua menit. Sebaliknya, pemain Liverpool yakni Steven Gerrard justru dikartu merah di babak kedua karena pelanggaran yang dilakukannya kepada Michael Carrick.
ADVERTISEMENT
Keputusan wasit Howard Webb menimbulkan kritik dari penggemar Liverpool. Ryan Babel pun tak tahan dan menuliskan kekecewaannya di Twitter dengan mengunggah foto Webb yang diedit dengan mengenakan jersi United.
"Dan mereka memanggilnya salah satu wasit terbaik? Itu lelucon," cuit pemain yang saat ini berusia 34 tahun tersebut.
Tak lama berselang, Babel juga memposting dua cuitan klarifikasi, "Maafkan saya jika mereka menganggap serius foto saya. Ini hanya reaksi emosional setelah kalah dalam pertandingan penting," dan "Maaf Howard Webb!"
Namun, kendati menuliskan klarifikasi terhadap cuitan pertamanya nya, pemain asal Belanda yang saat ini memperkuat Galatasaray itu tetap didenda FA sebesar 10.000 pound sterling.
"Jejaring sosial, seperti Twitter, harusnya menjadi domain publik dan semua anggotanya harus sadar, kalau itu sama seperti membuat pernyataan di depan publik dan bentuk lain dari media. Menjadi tanggung jawab pemiliknya untuk memastikan hanya komentar yang pantas digunakan," ujar Ketua Komisi Regulasi FA, Roger Burden.
ADVERTISEMENT