Konten dari Pengguna

Saat Paolo Rossi Menangisi Kematian Diego Maradona

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
19 Desember 2020 9:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto; Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto; Instagram
ADVERTISEMENT
Tahun 2020 menjadi tahun yang menyedihkan bagi pecinta sepak bola. Setelah sempat tak ada pertandingan karena virus corona. Satu persatu bintang sepak bola meninggal. Maradona menjadi yang pertama meninggal pada 25 November, menyusul Paolo Rossi dua minggu berselang dan yang terakhir mantan pelatih Liverpool, Gerard Houllier.
ADVERTISEMENT
Tentang relasi Rossi dan Maradona ada cerita mengenai kedekatan mereka seperti yang dikisahkan oleh Federica Capaletti, istri mendiang Paolo Rossi. Seperti diketahui pada dekade 1980-an, Paolo Rossi dan Maradona memang pernah berhadapan satu sama lain baik saat bermain untuk timnas masing-masing maupun di level klub saat Maradona hijrah ke Italia pada 1984.
“Diego mengiriminya pesan indah tahun lalu: 'Anda telah memberi begitu banyak pada sepak bola, terima kasih', mengingat saat-saat Piala Dunia '82,” kata Federica Cappelletti kepada Radio Kiss Kiss.
"Paolo menangis seperti anak kecil ketika saya memberi tahu dia tentang meninggalnya Diego," tambahnya.
“Saat abunya kembali ke rumah. Kami akan membuat upacara di Prato, di mana stadion akan menamai dengan namanya"
ADVERTISEMENT
“Perugia akan melakukan hal yang sama di sektor junior mereka. Orang-orang dari penjuru Italia meminta kami untuk menamai stadion, sektor stadion, dan alun-alun dengan nama Paolo Rossi. Gelombang kasih sayang dari seluruh dunia telah membanjiri. Saya mengharapkannya, tapi tidak terlalu banyak. "
Sebetulnya, Paolo Rossi berkesempatan membela Napoli dan bermain bersama Maradona, tetapi karena suatu hal ia tak pernah bermain di San Paolo. Istri Rossi pun meluruskan jika mantan striker Vicenza, Juventus, dan Milan itu tidak pernah menolak Napoli.
“Dia tidak pernah menolak, dia selalu mengatakan kepada saya bahwa dia senang bermain untuk Napoli tetapi dengan tim yang kompetitif. Karena dia ingin menang," ujarnya.
"Ferlaino (eks presiden Napoli) tidak bisa menjamin untuk membangun tim besar, tapi dia selalu kecewa karena Napolitano mengira dia telah menolak Napoli."
ADVERTISEMENT
Selama berkarier sebagai pesepak bola, kedua pemain ini pernah mengangkat Piala Dunia sebagai raihan tertinggi. Paolo Rossi meraihnya bersama Timnas Italia pada Piala Dunia 1982 Spanyol sementara Maradona membawa Argentina ke podium tertinggi di Piala Dunia 1986 Meksiko.