Van Persie: Aku Bisa Mengecoh David Luiz dengan Gampang

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
30 Juni 2020 20:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber foto: instagram
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto: instagram
ADVERTISEMENT
Beberapa hari terakhir nama David Luiz menjadi perbincangan hangat di kalangan fans Arsenal. Pertama, berkat keteledorannya ia dituding sebagai penyebab kekalahan Arsenal dari Manchester City di laga pertama Liga Inggris pasca kembali dari kevakuman karena pandemi corona. Di pertandingan itu ia melakukan blunder yang membuat Sterling dengan mudahnya menceploskan bola ke gawang Arsenal. Di pertandingan yang sama ia juga melakukan hal konyol dengan menjegal Riyadh Mahrez yang membuat ia dikartu merah sekaligus membuat The Gunners harus dihukum penalti. Arsenal babak belur dihajar pasukan Pep Guardiola.
ADVERTISEMENT
Yang kedua, tentang keputusan manajemen Arsenal memperpanjang kontrak David Luiz yang bagi sebagian fans Arsenal dianggap sebagai keputusan blunder. Bahkan fans tambah meradang mengetahui Luiz masuk starting line-up Arsenal pada laga kontra Sheffield United di ajang Piala FA.
Mengenai performa buruk David Luiz juga mengundang komentar dari mantan pemain Arsenal, Robin van Persie. Ia mengatakan bahwa David Luiz mempunyai kemampuan namun aksinya yang seringkali melakukan kesalahan yang tidak perlu membuat pemain lawan diuntungkan.
"Jika dia masih berusia 24 atau 25 tahun, anda bisa berkata bahwa dia punya potensi untuk menjadi pemain kelas dunia. Tapi tidak. Dia sudah berusia 33 tahun," ucapnya seperti dikutip dari The Sun.
"Dia juga punya kemampuan karena yakin saat menguasai bola, dia bisa mengoper, bisa menggiring bola. Dia pun bisa bertahan, namun banyak membuat kesalahan bodoh yang bisa membuat lawan diuntungkan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan Robin van Persie percaya diri ia akan dapat dengan mudah melewati dan mengecoh David Luiz jika saja ia masih aktif bermain sepak bola.
"Saya akan menghadapi dia, mencoba sedikit mem-bully dia dan melakukan kontak fisik dengannya, memutarinya dan mencoba untuk menggodanya sedikit sebab dia rapuh," tambahnya.
"Tugas pertama yang harus anda lakukan adalah bertahan, menjadi kokoh dan bisa dipercaya. Jika punya tambahan, anda bisa menggiring bola, membuat operan yang apik, namun dia harus fokus kepada tugasnya," pungkasnya.