Konten dari Pengguna

Tari Yospan: Tarian Persahabatan Dari Papua Barat

Fadil Ramadhan
Mahasiswa S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
20 November 2024 17:13 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fadil Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Warga Papua yang sedang melakukan ritual tari Yospan Papua Barat. Sumber: dokumen pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Warga Papua yang sedang melakukan ritual tari Yospan Papua Barat. Sumber: dokumen pribadi.
Anak menari tarian Yospan Papua Barat. Sumber : dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Anak menari tarian Yospan Papua Barat. Sumber : dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
Tari Yospan, atau yang lebih dikenal dengan nama lengkapnya Tari Yosim Pancar, adalah salah satu warisan budaya yang kaya dari Papua Barat. Tarian ini merupakan perpaduan unik dari dua tarian tradisional, yaitu Tari Yosim dan Tari Pancar. Perpaduan ini menghasilkan sebuah tarian yang dinamis, penuh semangat, dan sarat makna.
ADVERTISEMENT
Asal-Usul Dan Makna
Tari Yospan berasal dari tanah Papua dan merupakan salah satu warisan budaya yang sangat dihargai oleh masyarakat setempat. Yospan adalah gabungan dari dua jenis tarian tradisional Papua, yaitu "Yos" yang berarti gerakan yang energik dan dinamis, dan "Pan" yang berarti kebahagiaan atau kegembiraan. Kedua unsur ini tercermin dalam setiap gerakan tariannya yang menggambarkan semangat, kegembiraan, serta kebersamaan.
Tari Yospan berkembang dari tradisi tarian masyarakat suku-suku di Papua dan kini dikenal luas di Indonesia. Tarian ini pertama kali populer di wilayah Papua, tetapi seiring berjalannya waktu, Yospan mulai dikenal di berbagai daerah lainnya, bahkan di luar Papua.
Pada awal kelahirannya, gerakan-gerakan di dalam Tari Pancar sama halnya dengan gerakan akrobatik di udara, yakni gerakan jatuh jungkir-balik dari langit. Gerakannya mirip daun kering yang jatuh tertiup angin, dari pesawat tempur jet Neptune buatan Amerika Serikat yang dipakai Angkatan Udara Belanda di Irian Barat. Awalnya, tarian ini disebut pancar gas, namun kemudian disingkat menjadi pancar.
ADVERTISEMENT
Tari Yospan memiliki dua regu pemain, yaitu regu musisi dan penari. Jumlah penarinya sendiri terdiri dari beberapa orang, dengan gerakan dasar yang penuh semangat, dinamik, dan menarik. Beberapa jenis gerakannya yang terkenal adalah pancar gas, gale-gale, jef, pacul tiga, seka, dan lain sebagainya.
Keunikan dari tarian ini adalah pakaian, aksesori, dan alat musiknya. Alat musik yang dipakai untuk mengiringi tarian ini antara lain gitar, ukulele (juk), tifa, dan bas akustik (stem bas).
Tari Yospan sudah sangat populer dan biasa ditampilkan pada acara-acara adat, kegiatan penyambutan, dan festival Seni Budaya. Selain itu, tarian ini juga sudah sering ditampilkan di festival-festival budaya di berbagai negara.
Tari Yospan memiliki makna yang dalam bagi masyarakat Papua. Gerakan tariannya yang cepat dan energik menggambarkan kegembiraan, semangat, serta harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Selain itu, Yospan juga berfungsi sebagai media komunikasi antar suku dan antar individu dalam komunitas tersebut. Melalui gerakan yang dinamis, tari ini juga menjadi sarana untuk merayakan kebersamaan dan keharmonisan dalam komunitas.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa makna yang terkandung dalam Tari Yospan antara lain:
1. Kegembiraan dan Kebahagiaan: Gerakan tari yang dinamis melambangkan perasaan gembira dan bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan.
2. Persatuan dan Kebersamaan: Tari Yospan dilakukan secara berkelompok, yang menunjukkan pentingnya kerja sama dan saling mendukung antar individu dalam komunitas.
3. Semangat dan Energi: Gerakan yang cepat dan penuh energi mencerminkan semangat yang tinggi dalam menjalani kehidupan serta perjuangan untuk mencapai tujuan bersama.
Karakteristik Tari Yospan
Tari Yospan di Papua memiliki karakteristik khas yang membedakannya dari tarian lainnya. Berikut adalah penjelasan tentang karakteristik Tari Yospan yang mencakup berbagai aspek, mulai dari gerakan, iringan musik, hingga pakaian yang digunakan :
1. Gerakan Tari yang Dinamis dan Enerjik
ADVERTISEMENT
Salah satu ciri utama dari Tari Yospan adalah gerakannya yang dinamis, enerjik, dan cepat. Para penari melibatkan seluruh tubuh dalam gerakan, mulai dari kaki, tangan, hingga kepala, yang menonjolkan kelincahan dan kekuatan fisik. Gerakan tersebut mencerminkan semangat hidup yang tinggi dan kegembiraan. Beberapa gerakan yang khas dalam Tari Yospan termasuk:
• Melompat dan berputar: Penari sering melakukan gerakan melompat atau berputar, menggambarkan kebahagiaan dan semangat yang tidak terbatas.
• Gerakan tangan dan lengan: Penari menggunakan gerakan tangan dan lengan dengan ritme yang cepat, seiring dengan irama musik.
• Kelompok berbaris: Tarian ini dilakukan secara berkelompok, di mana penari saling berinteraksi dan bergerak bersama dalam formasi tertentu, menunjukkan rasa kebersamaan.
2. Formasi Berkelompok
ADVERTISEMENT
Tari Yospan biasanya dilakukan oleh sekelompok penari, baik itu kelompok pria maupun wanita, atau campuran keduanya. Mereka menari bersama dengan mengikuti gerakan yang sudah disepakati. Keharmonisan dalam berkelompok sangat penting dalam tarian ini, karena menonjolkan nilai kebersamaan dan persatuan masyarakat Papua.
3. Iringan Musik Tradisional
Iringan musik untuk Tari Yospan sangat penting untuk menciptakan suasana yang penuh semangat. Musik pengiring biasanya menggunakan alat musik tradisional Papua seperti:
• Tifa (gendang tradisional Papua): Tifa adalah alat musik perkusi yang memberikan irama yang kuat dan cepat, menjadi dasar dari gerakan tari yang enerjik.
• Gong dan alat perkusi lainnya: Selain tifa, gong dan alat perkusi lain turut mengiringi tarian, menciptakan ritme yang cepat dan mengundang semangat.
ADVERTISEMENT
• Suara nyanyian atau tepuk tangan: Penari juga sering diiringi dengan suara nyanyian atau tepuk tangan yang menambah kegembiraan dan semangat dalam pertunjukan.
4. Pakaian Tradisional Papua
Pakaian yang digunakan oleh penari Tari Yospan menggambarkan budaya dan tradisi Papua. Pakaian tersebut biasanya terbuat dari bahan-bahan alami yang ada di sekitar Papua, seperti daun-daun dan bahan tekstil tradisional. Beberapa elemen pakaian yang khas dalam Tari Yospan adalah:
• Kostum sederhana dan alami: Penari pria sering mengenakan sarung atau celana pendek dari bahan alami, sementara penari wanita mengenakan pakaian dengan aksesoris seperti anyaman daun atau kain yang dihias.
• Aksesoris tradisional: Penari juga menggunakan aksesoris seperti kalung manik-manik, gelang, atau hiasan kepala dari bulu burung yang melambangkan kekayaan alam Papua.
ADVERTISEMENT
5. Semangat Kegembiraan dan Energi Positif
Tari Yospan tidak hanya mencerminkan kelincahan dan kekuatan fisik, tetapi juga menyampaikan semangat kegembiraan dan energi positif. Gerakan yang cepat dan ritmis menggambarkan rasa syukur, kebahagiaan, serta harapan untuk masa depan yang lebih baik. Tarian ini seringkali digunakan dalam acara perayaan atau festival, sebagai wujud perayaan atas kehidupan dan keberhasilan.
6. Simbolik Kebersamaan dan Persatuan
Dalam Tari Yospan, formasi berkelompok yang dilakukan oleh penari juga menggambarkan simbol kebersamaan dan persatuan. Tarian ini sering dipentaskan dalam acara adat yang melibatkan banyak orang, memperkuat rasa persatuan di dalam masyarakat. Gerakan yang dilakukan bersama-sama menunjukkan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam mencapai tujuan bersama, baik dalam budaya maupun dalam kehidupan sosial.
ADVERTISEMENT
7. Variasi dan Kreativitas dalam Pertunjukan
Meskipun Tari Yospan memiliki struktur dasar gerakan yang serupa, tarian ini sangat terbuka untuk kreativitas dan variasi. Dalam perkembangannya, Tari Yospan sering dikreasikan dengan penambahan elemen modern, seperti penggabungan alat musik kontemporer atau modifikasi gerakan, yang tetap mempertahankan semangat dan ciri khas tradisionalnya.
Peran Dalam Masyarakat
Tari Yospan Memiliki Peran Penting Dalam Kehidupan Masyarakat Papua. Selain Sebagai Hiburan, Tarian Ini Juga Digunakan Untuk:
• Mendidik: Mengajarkan Nilai-Nilai Seperti Kerjasama Dan Persatuan.
• Menghibur: Merupakan Bagian Dari Berbagai Acara Adat Dan Festival.
• Menyampaikan Pesan: Dapat Digunakan Untuk Menyampaikan Pesan-Pesan Tertentu.
Upaya Pelestarian
Untuk Menjaga Kelestarian Tari Yospan, Kita Perlu:
• Mempelajari: Mengajarkan Tarian Ini Di Sekolah-Sekolah.
ADVERTISEMENT
• Menampilkan: Sering Mengadakan Pertunjukan Tari Yospan.
• Merekam: Mendokumentasikan Sejarah Dan Gerakan Tarian.
• Memperkenalkan: Memublikasikan Tari Yospan Melalui Berbagai Media.
Penulis : Muhammad Fadil Ramadhan