Konten dari Pengguna

KEREN! Bangkitkan Jiwa Wirausaha: KKN UNDIP Galakan "Let's Go! Entrepreneurship"

Grace Sutanto
Mahasiswa Ilmu Ekonomi, Universitas Diponegoro
18 Agustus 2024 0:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Grace Sutanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Mahasiswa KKN UNDIP menggalakan pelatihan kewirausahaan pada anak-anak Kelas 6 SD Negeri Watukumpul untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sekaligus menggali potensi kreativitas pada anak.

Gambar 1. Antusiasme anak-anak SD Negeri Watukumpul saat menunjukkan hasil karyanya.
zoom-in-whitePerbesar
Gambar 1. Antusiasme anak-anak SD Negeri Watukumpul saat menunjukkan hasil karyanya.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Temanggung (17/08/2024) - Adanya perkembangan ekonomi dan teknologi yang berkelanjutan menjadikan pelatihan kewirausahaan sejak usia dini menarik perhatian utama masyarakat di seluruh dunia. Pentingnya membekali generasi muda dengan keterampilan kewirausahaan membuat berbagai institusi dan komunitas menggalakan berbagai program pelatihan yang dirancang khusus untuk anak-anak dan remaja. Kewirausahaan juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan upah masyarakat, terkhususnya masyarakat Desa Watukumpul. Namun sayangnya, masyarakat setempat kurang berminat untuk berwirausaha karena dianggap rumit dan terlalu beresiko. Masyarakat Desa Watukumpul cenderung menyukai pekerjaan yang "pasti" mendapatkan upah seperti buruh tani, buruh lepas, pekerja kasar, dan lain sebagainya meskipun tingkat upah yang didapatkan cenderung rendah.
ADVERTISEMENT
Sadar akan hal itu, Grace Sutanto selaku mahasiswa Ilmu Ekonomi, Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan kegiatan " Let's Go! Entrepreneurship : Pelatihan Kewirausahaan Sejak Usia Dini Melalui Pengenalan Kewirausahaan dan Pelatihan Kreativitas Meronce" untuk siswa/siswi kelas 6 SD Negeri Watukumpul. Kegiatan ini dilaksanakan guna menarik minat masyarakat Desa Watukumpul terhadap kewirausahaan, menumbuhkan jiwa dan mentalitas wirausaha masyarakat sedini mungkin serta memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada anak-anak agar dapat berguna di masa depan. Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi yang dilaksanakan dalam dua hari.
Gambar 2. Sesi 1 (30/07/2024), Pemaparan materi mengenai kewirausahaan sejak usia dini.
Pada Selasa, 30 Juli 2024, dilaksanakan sesi yang pertama yaitu pengenalan kewirausahaan dan penanaman jiwa wirausaha pada anak-anak kelas 6 SD Negeri Watukumpul. Dalam sesi ini, anak-anak diberikan pemahaman mengenai pengertian kewirausahaan, mentalitas seorang wirausaha, keuntungan dan tantangan dalam berwirausaha, serta pentingnya berwirausaha sejak dini. Materi mengenai kewirausahaan diberikan secara interaktif dan menyenangkan sehingga anak-anak antusias saat mengikuti sesi ini. Sesi pertama dilakukan dengan harapan agar anak-anak dapat memahami dengan baik mengenai segala hal dalam dunia wirausaha.
Gambar 3. Sesi 2 (31/07/2024), Pelatihan kreativitas meronce dengan membentuk kelompok.
Lalu pada hari Rabu, 31 Juli 2024, dilaksanakan sesi yang kedua yaitu sesi pelatihan kreativitas meronce, anak-anak dibagi menjadi 4 kelompok yang dimana masing-masing kelompok membuat kerajinan tangan sesuai dengan kreativitas masing-masing anggota. Setelah berhasil membuat kerajinan tangan, hasil kerajinan tersebut dijual ke anak-anak kelas lainnya. Sesi kedua ini dilakukan guna melatih mental anak-anak dalam melakukan aktivitas jual beli, menumbuhkan pengetahuan dan kreativitas anak, serta memperkuat kemampuan anak untuk bekerja sama dalam tim.
Gambar 4. Hasil karya beberapa anak yang siap untuk dijual kepada kelas lain.
Program ini berjalan lancar dari awal hingga akhir. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak sangat antusias terhadap kewirausahaan. "Aku dan teman-teman ingin menjadi pengusaha yang hebat" ujar Fahri selaku ketua kelas, kelas 6 SD Negeri Watukumpul. Dan terbukti mereka mampu menuangkan kreativitas dalam membuat kerajinan tangan dan mampu berinteraksi dalam tim dengan baik. Dengan adanya program ini, terlihat jelas bahwa anak-anak Desa Watukumpul memiliki potensi besar untuk berwirausaha. Dukungan dan bimbingan yang baik dan tepat dapat mengoptimalkan potensi tersebut dan memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan memanfaatkan peluang di masa depan. Tim KKN Undip berharap program ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT