5 Kata yang Kerap Salah Digunakan

Grammar Nazi
It is not truth that matters, but right grammar.
Konten dari Pengguna
6 Maret 2018 13:34 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Grammar Nazi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kata-kata. (Foto: Pixabay/wilhei)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kata-kata. (Foto: Pixabay/wilhei)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kata-kata memang kerap punya banyak makna. Misalnya, 'kursi' tak hanya menjelaskan tempat duduk tapi juga jabatan; atau 'jurusan' tak hanya berarti arah angkutan tapi juga bidang ilmu di universitas.
ADVERTISEMENT
Pendeknya, bahasa bukanlah sesuatu yang beku. Kata-kata dalam percakapan bisa saja masuk kamus berkat penggunaannya yang luas di masyarakat.
Walaupun begitu, bukan berarti masyarakat selalu 'benar'. Sebab, kalau suatu kata digunakan secara keliru, bahkan bertolak belakang dengan arti semula, para ahli bahasa pun pastinya akan lepas tangan.
Misalnya penggunaan untuk beberapa kata di bawah ini:
1. Absen
Absen itu bukan berarti 'hadir', melainkan sebaliknya: 'tidak hadir'. Jadi ketika ada seseorang berkata, "Jangan lupa absen." Artinya ia menyuruh lawan bicaranya itu untuk menghilang.
2. Antisosial
Ansos itu masalah mental, bukan sifat seseorang. Seseorang yang bermain handphone sendirian saat acara kumpul keluarga tidak bisa disebut sebagai ansos; kecuali jika handphone tersebut ia lemparkan ke muka orang-orang di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
3. Nuansa
Nuansa, atau nuance dalam Bahasa Inggris, artinya berbeda dengan 'suasana'. 'Suasana' berbicara soal kondisi atau situasi yang mengelilingi suatu hal. Sementara 'nuansa' lebih terkait pada detail, yakni soal variasi dan perbedaan yang sangat halus dalam suatu hal.
4. Acuh
Apa artinya jika ada seorang anak mengacuhkan nasihat orang tuanya? Artinya dia adalah anak yang baik. Sebab, acuh artinya adalah 'peduli' atau 'mengindahkan'.
5. Geming
Geming sering digunakan untuk menunjukkan kondisi seseorang atau sesuatu yang 'terdiam'. Namun, kadang seseorang suka menambahkan 'tak' di depannya, menjadi 'tak bergeming'. Itu adalah suatu kesalahan, yang mungkin terjadi karena menganggap 'bergeming' artinya sama dengan 'bergerak'.
Selain kelima kata di atas, kamu pasti mengetahui kata-kata lain yang sering disalahgunakan. Tuliskan di kolom komentar ya!
ADVERTISEMENT