Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Multibahasa: Kunci Pengembangan Pola Pikir Anak Sejak Dini
19 Januari 2025 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Grand Lukman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu multibahasa?
Belajar multibahasa adalah proses seseorang mempelajari atau menguasai lebih dari satu bahasa, biasanya di luar bahasa asli mereka. Dalam era globalisasi, kemampuan multibahasa menjadi salah satu aspek penting karena dunia semakin terhubung dan komunikasi lintas budaya menjadi kebutuhan utama. Bahasa tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai jendela untuk memahami budaya, tradisi, dan cara berpikir masyarakat di seluruh dunia.

Kelebihan mempelajari bahasa lebih dari 1 :
ADVERTISEMENT
Kemampuan untuk mempelajari atau menguasai lebih dari satu bahasa pada anak sangat direkomendasikan karena memberikan banyak manfaat, terutama dalam pengembangan pola pikir anak. Proses mempelajari bahasa baru melibatkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan fleksibilitas dalam memecahkan masalah. Selain itu, multibahasa memberikan dampak yang signifikan terhadap masa depan anak, membuka peluang untuk berkomunikasi secara efektif di tingkat internasional serta beradaptasi di lingkungan global. Belajar multibahasa dapat membantu anak mengembangkan pola pikirnya secara kognitif. Anak-anak yang menguasai lebih dari satu bahasa biasanya memiliki daya ingat yang lebih tajam, kemampuan multitugas yang lebih baik, dan kemampuan berpikir kritis yang unggul.
Menurut penelitian yang dilansir oleh *American Academy of Neurology* (2013), individu yang berbicara lebih dari satu bahasa cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena demensia di usia tua. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan tersebut memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan otak. Selain itu, penelitian dari *Journal of Experimental Child Psychology* (2015) menunjukkan bahwa anak-anak multibahasa memiliki kemampuan lebih baik dalam tugas-tugas eksekutif, seperti pengalihan perhatian dan penyelesaian masalah. Kemampuan ini dipengaruhi oleh keahlian mereka dalam mengelola dua atau lebih sistem bahasa secara bersamaan.
ADVERTISEMENT
Tantangan yang sering ditemui dalam proses pembelajaran :
Namun, mempelajari lebih dari satu bahasa bukanlah hal yang mudah dilakukan. Beberapa tantangan yang sering ditemui adalah potensi kebingungan dalam mempelajari bahasa, terutama pada anak-anak yang masih dalam tahap belajar membedakan struktur dan kosakata dari berbagai bahasa. Tantangan lainnya adalah keterbatasan sumber daya, seperti kurangnya akses ke buku atau media. Tidak semua sekolah memiliki fasilitas atau guru yang kompeten dalam mengajar bahasa asing. Selain itu, konsistensi dalam penggunaan bahasa sering menjadi kendala, terutama jika bahasa yang dipelajari jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana cara untuk mengatasi masalah yang ditemukan :
Untuk mengatasi tantangan ini, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan, salah satunya adalah menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dengan menyediakan bahan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, seperti aplikasi, permainan, atau buku cerita dalam bahasa yang sedang dipelajari. Orang tua dan pendidik juga memiliki peran penting dalam rutinitas pembelajaran. Menurut saya, pelatihan bagi guru juga perlu ditingkatkan agar mereka memiliki kemampuan dan metode yang efektif dalam mengajarkan bahasa asing. Selain itu, anak-anak harus diberi kesempatan untuk menggunakan bahasa yang mereka pelajari dalam konteks nyata, seperti berbicara dengan penutur asli atau mengikuti program pertukaran budaya.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan :
Belajar multibahasa adalah keterampilan yang sangat berharga dalam dunia modern yang semakin terhubung satu sama lain. Kemampuan ini tidak hanya memperkaya aspek kognitif dan sosial anak, tetapi juga memberikan mereka keunggulan dalam bersaing di tingkat global. Dengan mendukung pendidikan multibahasa, kita membantu membangun generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga inklusif, toleran, dan siap menghadapi tantangan dunia. Multibahasa adalah kunci untuk membuka pintu menuju masa depan yang penuh peluang dan kerja sama lintas budaya.
Sumber refrensi :
Fakultas Pendidikan Bahasa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. (2023). Manfaat Memiliki Kemampuan Berbahasa Lebih dari Dua Bahasa. Diakses pada 9 Januari 2025, dari https://fpb.umy.ac.id/manfaat-memiliki-kemampuan-berbahasa-lebih-dari-dua-bahasa/
10 Manfaat Belajar Bahasa Asing.(21 Mei 2023). Pasar Trainer. Diakses pada 9 Januari 2025, dari https://pasartrainer.com/blog/10-manfaat-belajar-bahasa-asing
ADVERTISEMENT
Desa Cipari. (16 April 2024). Pendidikan Multibahasa: Meningkatkan Keterampilan Berbahasa di Era Global. Diakses pada 9 Januari 2025, dari https://cipari.desa.id/pendidikan-multibahasa-meningkatkan-keterampilan-berbahasa-di-era-global