Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal GERD: Penyakit yang Dikeluhkan Laura Anna Sebelum Meninggal
24 Desember 2021 17:19 WIB
Tulisan dari Grania Nipha Maheswari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kenalkah kalian dengan Edelenyi Laura Anna? Selebgram sekaligus model yang dikabarkan meninggal dunia pada Rabu 15 Desember 2021 pukul 09.22 WIB. Sebelum meninggal dunia ia dikabarkan mengeluhkan asam lambung saat dibawa ke rumah sakit. Apakah penyakit asam lambung itu? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, kita bahas bersama!
ADVERTISEMENT
Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan kita. Asam lambung yang naik ini dapat mengikis dan menyebabkan iritasi pada bagian dalam kerongkongan kita. Akibatnya, muncul sensasi terbakar pada tenggorokan, nyeri ulu hati, dan rasa asam pada mulut kita.
Tahukah kalian penyebab penyakit ini? Penyakit GERD disebabkan karena melemahnya otot-otot yang membatasi lambung dan kerongkongan kita atau yang biasa disebut sfingter kardia. Untuk mencegah naiknya asam lambung, sfingter kardia pada tubuh kita harus dalam posisi tertutup. Namun, ketika kita menderita GERD, sfingter kardia menjadi lemah dan terbuka sehingga asam lambungdapat naik sewaktu-waktu.
Kelemahan dari sfingter ini biasanya terjadi pada wanita hamil atau orang yang obesitas. Selain itu, ketika kita menderita asma, diabetes, skleroderma, dan penyakit hiatus hernia kita juga rentan terkena GERD. Ada beberapa makanan yang dapat menjadi faktor yang memicu kita terkena GERD, antara lain kopi, alkohol, cokelat, makanan yang digoreng, saus tomat, bawang putih dan bawang merah.
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu apa saja gejala GERD? Ketika kita terkena GERD kita akan merasakan gejala yang berbeda-beda, seperti merasakan panas di bagian dada, susah menelan, rasa asam di mulut, susah tidur, sakit tenggorokan, suara serak, dan masalah pernafasan seperti batuk kronis dan asma.
Bagaimana cara mengatasi GERD?
Konsumsi obat GERD
Ketika kita mengalami gejala GERD, kita mungkin dapat mengonsumsi obat-obatan seperti:
Perubahan gaya hidup
Untuk mengurangi asam lambung yang naik ke kerongongan, kita harus menerapkan gaya hidup sehat, seperti:
ADVERTISEMENT
Operasi
GERD biasanya bisa dikontrol dengan obat-obatan. Namun, apabila obat tidak membantu mengatasi gejala, kita dapat menjalani tindakan pembedahan seperti operasi fundoplikasi.
Nah, setelah membaca artikel ini kita sudah mengetahui apa itu GERD dan bagaimana gejalanya sehingga kita dapat melakukan langkah penanganan sejak dini agar tidak menimbulkan komplikasi yang lebih parah. Jika gejala GERD terjadi terus menerus dan tidak kunjung membaik kita harus langsung berkonsultasi dengan dokter.
Menurut saya, Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Yuk, bersama-sama kita hindari GERD!