6 Cara Hemat Saat Pakai AC

Gree Indonesia
AC Berkualitas Pasti Gree
Konten dari Pengguna
30 April 2019 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gree Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pilihan AC menentukan besarnya daya listrik yang dibutuhkan.
zoom-in-whitePerbesar
Pilihan AC menentukan besarnya daya listrik yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai perangkat elektronik dengan watt tidak sedikit, inilah tip agar pemakaian AC bisa lebih hemat dan bikin pengeluaran irit.
ADVERTISEMENT
Miliki daya listrik besar, boros, dan perlu perawatan sulit. Tentu tiga hal itu tidak bisa lepas ketika bicara perangkat pendingin udara di masa lampau. Beruntungnya, pendapat itu telah jadi anggapan lawas bahkan cenderung hilang.
Karena kebutuhan dari pengguna, AC terbaru rata-rata punya kemampuan teknologi lebih hemat energi. Punya daya listrik rendah, ditambah fitur canggih yang mendukung pengguna lebih nyaman.
Mulai dari teknologi yang membuat AC hemat listrik, lebih cepat dingin, dan canggih. Ada pula yang tawarkan unit lebih awet dan hemat biaya perawatan. Ditambah lagi fitur=fitur kesehatan yang dapat memanjakan konsumen.
Meski dilengkapi teknologi canggih, namun kita sering tidak tahu bagaimana mendukung fitur-fitur tersebut dengan cara menggunakan AC secara tepat. Maksudnya agar tagihan bulanan listrik lebih maksimal untuk dihemat. Berikut adalah caranya;
ADVERTISEMENT
Jangan lewat servis
Cukup sepele, namun melakukan servis AC secara berkala terkadang banyak dilupakan dan dilewatkan oleh pengguna. Minimal membersihkan filter AC secara rutin. Karena filter menjadi gerbang hembusan udara dan proses pendinginan ruangan.
Ketika filter kotor pendingin udara akan lebih bekerja keras. Dampaknya penggunaan daya listrik akan lebih besar. Tidak hanya itu, akan muncul suara berisik pada hembusan udara yang ada, bahkan lebih jauh lagi filter AC yang kotor dapat menyebabkan gangguan kesehatan sebagai pemakai.
Sebagai informasi, pendingin udara jadi salah satu perangkat elektronik yang dapat menjadi sarang kuman dan bakteri. Jika hal ini yang terjadi maka bisa jadi muncul masalah baru yaitu biaya pengobatan yang mesti dikeluarkan ketika sakit.
ADVERTISEMENT
Jangan berlebihan saat atur suhu
Tujuan menggunakan AC adalah mendapatkan udara yang dingin. Tapi bukan artinya AC selalu harus disetel dengan suhu serendah mungkin. Misalnya selalu menyetel suhu di bawah 20 derajat bahkan hingga selalu 16 derajat.
Jika tujuan Anda adalah lebih berhemat listrik meski tetap memakai AC, maka stop tindakan tersebut. Sebab tindakan itu bisa membuat pemborosan dalam pemakaian daya listrik.
Prinsip kerja AC adalah akan bekerja lebih keras ketika di atur pada suhu terendah. Karena kompressor akan terus bekerja untuk mencapai suhu yang diinginkan dan disetel pada remote. Seiring dengan kinerja tersebut, maka konsumsi listrik yang dibutuhkan juga sebanding.
Jangan ragu pilih jenis AC yang sesuai; low watt atau inverter
ADVERTISEMENT
Sudah sering kami jelaskan dalam beberapa artikel jika AC low watt merupakan tipe yang cocok digunakan untuk rumah yang berdaya listrik rendah. Tipe ini sebenarnya memiliki mekanisme kerja yang sama dengan AC standard. Bedanya adalah tipe low watt miliki penggunaan daya kompressor yang lebih rendah agar lebih hemat listrik.
Jika waktu pemakaian AC yang kita miliki lebih lama setiap harinya, AC inverter dapat menjadi pilihan yang tepat. Sebagai informasi, teknologi inverter punya daya listrik lebih besar saat tarikan awal ketika unit baru dihidupkan. Itulah kenapa tipe AC inverter biasanya akan lebih cepat mendinginkan ruangan sesuai dengan suhu yang disetel di remote.
Bedanya, tipe AC inverter akan mengurangi kinerja kompressornya ketika suhu ruangan sudah mencapai titik stabil. Seiring dengan hal itu, daya listrik yang dibutuhkan pun akan cenderung menurun. Bahkan setelah mencai titik stabil, maka daya listrik yang dibutuhkan pun akan stabil.
ADVERTISEMENT
Dengan kemampuan tersebut, karena itu AC inverter dianggap lebih hemat listrik. Selain itu, sistem kerja kompresor AC inverter tidak hidup-mati seperti yang terjadi pada AC non-inverter. Kondisi mati-hidup itulah yang menyebabkan tarikan listrik lebih besar.
Jika Anda ingin AC inverter hemat listrik, tidak berisik, dan lebih cepat dingin, AC Gree F1 merupakan pilihan tepat. Pilihan PK-nya bisa disesuaikan dengan kebutuhan ruangan. Mulai dari ½ PK, 1½ PK, 2 PK, 2 ½ PK. Bahkan untuk ukuran AC ½ PK, kapasitas pendinginan AC Gree F1 mencapai 8189 BTU/h. Di situlah jaminan untuk cepat dingin. (Baca juga: Gree F1: AC Inverter Terbaik Super Hemat Listrik yang Bikin Pengeluaran Makin Irit)
Ada pula fitur ‘Eco Save’ yang dapat menghemat listrik. Tekan tombol ‘SAVE’ pada remote, maka konsumsi daya listrik AC Gree F1 akan menurun dan membuat listrik hemat. Anda akan merasakan manfaat fitur ini ketika tidak banyak orang di ruangan.
ADVERTISEMENT
Jangan ragu pakai kipas
Sudah disinggung, cara kerja AC adalah sesuaikan suhu ruangan dengan yang disetel dan diatur pada remote. Perangkat pendingin udara juga akan berusaha secara maksimal menyebarkan kesejukan seluruh sudut ruangan. Ketika suhu tersebut telah terdeteksi tercapai, barulah perangkat AC akan menurunkan pemakaian daya listrik atau bahkan mematikan kompressor yang bekerja.
Nah, karena prinsip kerja tersebut, maka untuk lebih mempercepat ruangan bisa cepat dingin dan suhunya tersebar ke seluruh ruangan, maka jangan ragu untuk gunakan alat bantu seperti kipas angin. Proses pendinginan ruangan dapat dilakukan lebih cepat dan lebih tersebar dengan adanya kipas angin. Dengan begitu sebuah perangkat pendingin udara tidak akan terlalu bekerja keras untuk bekerja. Penghematan listrik pun bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
Jangan buka tutup ruangan terlalu sering
Poin ini juga berhubungan dengan prinsip kerja AC, yaitu mendinginkan ruangan sesuai dengan suhu yang diinginkan dan disetel pada remote. Karena itu, ketika ruangan tersebut sering dilakukan buka-tutup, baik jendela atau pintunya, maka suhu yang ada sudah tentu akan berubah-ubah. (Baca juga: Bagaimana AC Bekerja? Ini Fungsi Setiap Bagian Komponen Pentingnya)
Dengan begitu AC pun akan selalu menyesuaikan suhu. Pada akhirnya kompressor akan terus bekerja. Disitulah kebutuhan listrik akan berbanding lurus. Bahkan cenderung bisa lebih besar ketika kompressor harus mati-hidup.
Kasih garansi AC terbaik
Meski sudah melakukan servis AC secara berkala, sebagai benda elektronik perangkat ini juga terkadang mengalami kendala. Sebab itu layanan purnajual jadi catatan penting pertama. Paling mudah, carilah merek yang bisa memberi garansi lebih. Maksudnya lebih dalam layanan dan lebih dalam waktu jaminan.
ADVERTISEMENT
Contohnya AC Gree yang memiliki program Platinum Warranty dan memberikan garansi hingga 10 tahun untuk kompresor dan 5 tahun untuk garansi servis dan suku cadang. Lebih menarik lagi, Gree juga berikan garansi 1 tahun ganti baru.
Program terbaru perpanjangan garansi yang dimulai sejak 20 Maret 2019 ini sangat menarik. Sebab awalnya Gree hanya memberikan garansi servis 3 tahun dan garansi kompresor 5 tahun. Artinya, hampir dua kali masa perpanjangan waktu garansi yang diberikan Gree secara gratis kepada konsumennya. (Baca juga: Tanpa Biaya, AC Gree Kasih Garansi Hingga 10 Tahun)