Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
6 Kesalahan Pengguna AC yang Membuat Tagihan Listrik Membengkak
30 Desember 2019 13:29 WIB
Tulisan dari Gree Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Pendingin udara atau AC saat ini sudah menjadi kebutuhan banyak orang. Sebab iklim di negara tropis seperti Indonesia, membuat orang lebih cepat merasa gerah dan berkeringat.
ADVERTISEMENT
Penggunaan AC yang semakin meningkat, terkadang membuat sebagain orang dilema karena mahalnya tagihan listrik.Sebenarnya penggunaan AC secara intens, bukan menjadi faktor utama penyebab tagihan listrik Anda membengkak.
Dalam penggunaan AC, ada beberapa kesalahan yang mungkin tanpa sadar sering Anda lakukan seperti berikut:
Pengaturan Suhu
Alih-alih ingin suhu ruangan cepat dingin, Anda sering menyeting AC di suhu 16-18 derajat. Hal ini, sebenarnya akan membuat kompresor AC Anda terus bekerja agar suhu ruangan menjadi amat dingin. Akibatnya umur kompresor AC Anda lebih pendek dan tagihan listrik pun makin membengkak.
Sebaiknya aturlah suhu pada remote AC Anda sekitar 22-25 derajat. Anda bisa melakukan start di suhu besar sekitar 27-28 derajat kemudian naikan suhu secara perlahan, sebab tubuh Anda juga membutuhkan penyesuaian.
ADVERTISEMENT
ketika AC sudah mulai dingin danakan tidur, naikan di 24-25 derajat atau jika ingin menggunakan suhu 22 derajat. Pilihlah mode auto agar suhu AC dapat menyesuaikan secara otomatis.
Sering Buka Tutup Pintu
Jangan sering membuka tutup pintu ketika AC sedang dinyalakan. Jika membuka, pastikan ditutup kembali. Agar udara atau angin dingin dari AC tidak keluar dan membuat AC berusaha menurunkan suhu dalam ruangan. Jika itu terjadi, maka kompresor AC akan bekerja keras dan menyedot listrik lebih besar.
Tidak Benar-benar Rapat
AC akan efektif apabila dipasang pada ruangan yang benar-benar tertutup rapat. Jadi pastikan tidak ada celah atau lubang pada ruangan yang membuat udara AC terbuang. Ventilasi pintu kamar misalnya, Anda bisa mengakalinya dengan penutup AC atau membuatnya sendiri dari bahan plastik atau fiber.
ADVERTISEMENT
Membuka Tirai Jendela
Saat siang hari memang sangat nyaman bila berada di ruangan ber-AC. Namun, sebaiknya Anda tidak membuka tirai atau gorden pada jendela. Sebab masuknya panas matahari akan mempengaruhi suhu ruangan Anda dan membuat AC bekerja lebih keras untuk mendinginkannya.
Sering Mati dan Nyalakan AC
Bila hendak meninggalkan ruangan dalam waktu sebentar. Sebaiknya Anda tidak perlu mematikan AC. Biarkan saja AC tetap menyala karena jika dimatikan, saat dinyalakan kembali listrik menyedot lebih besar.
Memilih Tipe AC yang Kurang Sesuai.
Ketika membeli AC, kadang Anda bingung memilih AC apa yang sesuai kebutuhan. Misalnya ruangan kamar Anda kecil tapi membeli AC dengan ukuran PK yang terlalu besar dan membuat tagihan listrik membengkak.
ADVERTISEMENT
Untuk itu Anda bisa menggunakan AC Gree F1, yakni AC inverter yang hemat listrik, tidak berisik, dan cepat dingin. Ada banyak pilihan PK yang dapat Anda pilih mulai dari ½ hingga 2 ½ menyesuaikan kebutuhan ruangan Anda.
Teknologi inverter pada Gree F1 mampu menyesuaikan suhu tetap stabil secara otomatis. Selain itu, fitur ‘Fast-Cooling’ membuat AC ini mampu mendinginkan ruangan dengan cepat.
Teori aerodinamika yang disematkan pada F1, mengoptimalkan sirip kipas dari segi bentuk maupun letak yang lebih akurat. Membuat Ac ini lebih sunyi baik pada unit indoor maupun outdoornya.
Fitur ‘’Eco Save’ pada F1 membuat AC ini semakin unggul sebagai AC yang hemat energi. Untuk menggunakannya, Anda cukup menekan tombol ‘save’ pada remote control. Kemudian, konsumsi listrik otomatis akan menurun dan membuat tagihan listrik Anda lebih hemat.
ADVERTISEMENT