Pentingnya Menjaga Suhu Ruangan Untuk Bayi

Gree Indonesia
AC Berkualitas Pasti Gree
Konten dari Pengguna
30 Desember 2019 13:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gree Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di negara yang beriklim tropis seperti Indonesia, cuaca panas dan lembab dapat Anda rasakan sepanjang tahun. Bahkan saat musim hujan, rasa gerah masih bisa terasa sehingga Anda membutuhkan AC untuk menyejukan.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang memiliki bayi, menjaga suhu ruangan amatlah penting. Sebab tubuh bayi tidak seperti orang dewasa yang dapat menyesuaikan perubahan suhu.
Agar membuat bayi Anda nyaman, Anda bisa mengatur suhu yang ideal di 18-22ºC. Menjaga suhu ruang tetap sejuk, dapat mengurangi risiko Sindrom Kematian Mendadak Pada Bayi (Sudden Death Infant Syndrome -SIDS).
Akan tetapi jangan membuat bayi Anda kedinginan, sebab penurunan suhu secara signifikan bisa membuatnya sakit. Anda bisa menggunakan pakaian tidur dan selimut tipis agar tidak membuatnya kedinginan dan tetap nyaman.
Sesuaikan suhu ruangan secara berkala, apabila ruangan sudah dingin Anda bisa menaikan suhu AC. Atau gunakanlah mode auto agar AC dapat menyesuaikan suhu secara otomatis. Set timer pada remote AC Anda, agar durasi penggunaan dapat terkontrol.
ADVERTISEMENT
Suhu ruangan yang sejuk, mencegah bayi dari kondisi medis akibat cuaca panas seperti heatstroke, dan biang keringat. Saat di ruang ber-AC pastikan bayi juga mendapatkan asupan minum untuk mencegah dehidrasi.
Dalam memilih AC pada kamar bayi, Anda bisa memilih G-Tech sebagai pilihan tepat. Selain sudah berteknologi inverter yang hemat listrik, G-Tech merupakan AC pertama di industri yang dapat dicuci sendiri oleh penggunanya hingga 4 tahap perawatan.
Tahap pertama Anda dapat membersihkan filter udara, kedua pembersihan deflektor udara, ketiga pembersihan saluran udara dan terakhir Anda dapat pembersihan kipas indoor.
Ingat menjaga kebersihan AC, amat penting untuk kesehatan bayi Anda. Virus dan bakteri akibat udara kotor merupakan sumber polusi dalam ruang yang berisiko 2-5 kali lebih berbahaya daripada polusi luar ruang.
ADVERTISEMENT