Reuni Vs Bantu Korban Bencana Banjir

Rachmad Rofik
Saya adalah seorang pemerhati sejarah, filsafat, politik, tasawuf, dan ekonomi. Sejak 2014, saya aktif sebagai relawan Jokowi. Selain itu, saya memiliki keahlian dalam 16 thn trading, desain web dan pemrograman. Portofolio trader : s.id/portogusfx
Konten dari Pengguna
2 Desember 2017 9:03 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rachmad Rofik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Banjir di Pacitan (Foto: Twitter @infobencana)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Pacitan (Foto: Twitter @infobencana)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada sebuah riwayat dalam hadits Nabi SAW yang cukup terkenal. Ada percakapan 2 malaikat yang bercakap-cakap satu sama lain, bertanya berapa jumlah yang berhaji tahun ini, jawab malaikat A sekian ribu. Lalu bertanya lagi, malaikat B, berapa yang diterima?
ADVERTISEMENT
Tidak ada yang terima, cuma 1 orang saja yang diterima hajinya.
Kok bisa? Kenapa hanya satu yang diterima?
Malaikat A menjawab yang diterima haji nya itu malah tidak jadi berangkat haji secara fisik ke Makkah, karena uang nya habis untuk membantu tetangganya yang kena bencana.
Sekian ribu orang berhaji tidak ada yang diterima amalnya berdasarkan percakapan 2 malaikat tadi, hanya 1 yang di anggap berhaji mabrur, tapi tidak jadi berangkat haji, karena uangnya di sedekahkan untuk mereka / tetangganya yang terkena bencana.
Kesalehan hati dan kasih sayang dalam wujud bantuan kemanusiaan lebih dipandang Tuhan Semesta Alam, yang tidak memandang fisik dan hartamu, tidak juga kemegahan amalmu.
Kasih sayangmu terhadap saudaramu yang terkena musibah banjir, longsor, erupsi gunung berapi, jauh lebih bernilai dan mulia dari hanya sekedar acara seremonial demi kesenangan syahwat dan popularitas duniawimu.
ADVERTISEMENT
Di mana empatimu? Di mana rasa kemanusiaanmu? Di sebelahmu ada bencana kebanjiran, longsor, erupsi dan saudaramu yang terkapar kelaparan, kamu malah sibuk reunian?
Ampuuuun Tuhaaan...