KHAWARIJ = WAHABISM = ANJING NERAKA

Rachmad Rofik
Saya adalah seorang pemerhati sejarah, filsafat, politik, tasawuf, dan ekonomi. Sejak 2014, saya aktif sebagai relawan Jokowi. Selain itu, saya memiliki keahlian dalam 16 thn trading, desain web dan pemrograman. Portofolio trader : s.id/portogusfx
Konten dari Pengguna
25 Juni 2017 12:25 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rachmad Rofik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KHAWARIJ = WAHABISM = ANJING NERAKA
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemampuan Nabi SAW melihat masa depan sangat presisi terhadap umatnya. Prediksi dan *visionary* Nabi SAW melampaui waktu s.d. akhir zaman. Bahkan, para Yahudi pun 100% percaya terhadap sabda-sabda Nabi SAW, melebihi umat Islam sendiri.
ADVERTISEMENT
Memang untuk mengimani dan ikut kepada Nabi SAW bukan bagian dari keimanan Yahudi, karena ada egoisme ras dan kepedean kebablasan dan menganggap ras mereka paling unggul.
Salah satu hadits Nabi SAW yang jarang terekspose adalah sinyalir dan indikator kaum yang dinamakan sebagai Anjing Neraka. Seburuk-buruk makhluk di kolong langit. Yang Al-quran dibaca tidak pernah sampai walau ke tenggorokan mereka. Yang Al-quran bagi mereka dipahami hanya sebagai teks lisan saja, tidak dimaknai dan dipahami sebagai sebuah manifestasi kasih sayang Tuhan kepada seluruh alam semesta. Yang pemahaman Al-quran mereka, adalah pemahaman sepihak yang intoleran, kaku (jumud) dan sektarian total.
Yang kaum ini adalah, asal muasalnya dari Najd. Yang kaum ini dulunya akan dipenggal oleh Sayidina Umar RA namun dicegah Nabi SAW, karena kasih sayang beliau. Saking berharapnya Nabi SAW agar nantinya mereka bisa bertobat.
ADVERTISEMENT
Namun, dasar sifat daripada anjing neraka, sesuai sabda Nabi, mereka akan menyeret semua pengikutnya ke neraka.
Ya, merekalah kaum khawarij (yang keluar dari Islam), namun masih mengaku-ngaku Islam -- dan mengaku mewakili Islam, dan melakukan amaliyah yang kelihatannya Islam, terkait shalat dan sebagainya yang dari segi kuantiti kadang luar biasa kelihatannya dari luar, namun hampa tidak ada isinya di dalam.
Tidak jarang kecerdasan kaum ini luar biasa, bahkan ada yang menjadi hufadz segala. Namun, sesuai dengan sabda Nabi SAW, bahkan Al-quran tersebut tidak pernah mencapai hati mereka. Jangankan hati, nur Al-quran tersebut tidak pernah melewati tenggorokan mereka.
Nur dan energi kasih sayang dalam Al-quran tidak masuk ke dalam dada mereka. Hanya teks hapalan yang bertengger di otak mereka. Yang notabene pasti hancur dimakan tanah.
ADVERTISEMENT
Ideologi takfiri (mengkafirkan) dan menghalalalkan darah mereka yang tidak sepaham dengan mereka sudah sedemikian mengakar dan sulit dilepaskan bahkan sampai mati *sangit* mereka lakukan.
Orang-orang khawarij pasti kalah dan dihinakan. Baik di dunia ini, apalagi di akhirat nanti. Anjing neraka ini hanya ingin menjadi penguasa. Hanya ingin ideologinya dipakai dengan metode pemaksaan dan otoriterianisme.
Mengatasnamakan agama, namun sebenarnya hanya ingin memenuhi dan memuaskan syahwat duniawi hina mereka.
Kebenaran sepihak yang mereka yakini adalah sama persis dengan keyakinan aliran wahabi yang saat ini menjadi akidah ISIS dan kawan-kawannya. Memang dengan adanya pondasi ideologi ini seseorang bisa menjadi sangat militan. Karena hati mereka sudah tidak bisa memilah dan memilih. Nur ilahi tidak bisa masuk ke dalam kalbu mereka, akibat perbuatan mereka sendiri mengkafirkan orang lain. Yang ada dalam kepala mereka hanyalah hancurkan, kuasai.
ADVERTISEMENT
Siapakah majikan daripada anjing-anjing neraka ini, tidak lain tidak bukan adalah penghuni tetap neraka, Iblis la'natullah, yang bersumpah akan menyeret sebanyak-banyak bani Adam ke dalam residen abadinya, neraka.
Jadi, jika kita ingin memenangkan pertempuran dengan anjing-anjing neraka ini, sesuai resep dari Al-Quran sendiri, hanya bisa dikalahkan oleh orang-orang yang ikhlas dan bersungguh-sungguh dalam memegang Din ini, walau panas di genggaman. Orang-orang yang tidak mengharapkan pamrih manusia dan dunia. Orang-orang yang menganggap bahwa jabatan tidak layak dipertahankan mati-matian. Orang-orang yang hancur hatinya ketika melihat manusia, siapapun itu, di zalimi.
Orang-orang yang memang mewarisi sifat dan akhlak Nabi SAW yang bagaikan Al-quran berjalan. *Rijalullah* yang menjadi kabel penyambung listrik Ilahi untuk *rahmatan lil'alamin.*
ADVERTISEMENT
Yang tidak mempedulikan cemooh dan hinaan manusia dan hanya melihat keridlaan dari Tuhan mereka.
Yang selalu memperbaiki dan membersihkan kalbu mereka agar bisa bertemu dengan Tuhan mereka dengan kondisi *qalbun salim*. Hati yang selamat dari semua penyakit hati, dengki, sombong, 'ujub dan semua penyakit hati lainnya.
Dunia dibuat Tuhan untuk makhluk-makhluk suci ini. Yang melebihi level malaikat, karena telah berhasil menghidupkan ruhnya bersama Tuhannya, baik dalam keadaan duduk, berdiri dan segala kondisi, dari dunia ini s.d. ke akhirat nanti.
Tandingan anjing-anjing neraka ini adalah para *khalifatullah* yang telah disiapkan oleh Tuhan sendiri. Maka, jika anjing-anjing neraka ini mendekat dengan sekali kibas akan luluh lantak kekuataan mereka. Dengan kekuatan metafisika dan keruhanian luar biasa yang tidak dapat dilawan sehingga mereka semua hancur lebur hanya dalam sekali pukul.
ADVERTISEMENT
Semoga di Indonesia masih banyak para *rijalullah* ini. Saya sendiri, secara pribadi, masih percaya adanya sinyal-sinyal kenabian, bahwa Indonesialah yang nantinya akan menjadi penyelamat agama samawi terakhir ini. Betapa umat Islam di nusantara ini begitu sangat dicintai Nabi SAW.
Betapa masih banyak *rijalullah* yang siap mati mempertahankan ajaran kasih sayang universal Islam yang rahmatan lil 'alamin di negeri ini.
Sejarah sudah membeberkan betapa Islam masuk ke negeri ini tanpa paksaan, bahkan diterima tanpa kekerasan dan akhirnya menjadi agama mayoritas mengakar di negeri ini. Yang mewariskan semangat toleransi tinggi dan kasih sayang tanpa pilih kasih.
Akhir kata, memang dunia hanyalah sebuah panggung sandiwara, sinetron kelas dewa, dibuat untuk memilih dan mereduksi pasir dari emas dan berlian asli. Yang nantinya menjadi pembuktian Tuhan kepada para malaikat yang sempat ragu, kenapa Adam diciptakan. Bahwa wakil-wakil Tuhan itu memang luar biasa dan layak mendapatkan *applaus* dari para penghuni langit.
ADVERTISEMENT
Selamat hari raya.
Dan jangan lupa, bahwa hari raya sesungguhnya adalah ketika kita kembali kepada-Nya dengan dicintai dan ridlai.