Perlu Diwaspadai, 5 Tanda Uang Membawa Dampak Buruk Pada Kehidupan

Groovy
Mengupas tuntas gaya hidup masa kini untuk kaum urban seperti kamu.
Konten dari Pengguna
12 Februari 2019 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Groovy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Photo Credit: Pexels
Selain berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah, uang juga berfungsi sebagai penjamin kesejahteraan seseorang. Bahkan ada pula yang menjadikan uang sebagai motivasi hidup untuk melakukan sesuatu yang lebih baik. Terlepas dari hal tersebut, sebenarnya uang juga bisa membawa dampak buruk bagi kehidupan. Apa saja tanda-tandanya uang dapat berdampak buruk? Simak dulu ulasannya berikut ini.
ADVERTISEMENT
Menggunakan uang sebagai pelampiasan mendapat kebabahagiaan
Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk melampiaskan rasa penatnya, misalnya dengan traveling atau olahraga. Namun, ada juga orang yang melampiaskan rasa penat tersebut dengan cara menghamburkan uang. Contohnya saja dengan berbelanja barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Menyenangkan diri saat suntuk atau melepas kepenatan memang tidak ada salahnya, tetapi jika berbelanja dan berfoya-foya karena emosi, ini adalah contoh yang buruk. Daripada menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak begitu penting, alangkah lebih baiknya kalau kamu cerita masalahmu kepada sahabat atau teman terdekat.
Selalu memikirkannya
Hingga saat ini, uang masih sering digunakan sebagai salah satu faktor penyemangat hidup seseorang. Meski begitu, ada saja orang yang terlalu khawatir akan uang tersebut. Alhasil, banyak waktu produktif yang bisa digunakan justru terbuang sia-sia hanya untuk memikirkan uang ini. Contoh dari orang yang mengalami sindrom ini adalah selalu mengecek saldo di rekening hampir tiap saat, seperti sebelum dan bangun tidur.
ADVERTISEMENT
Jika kamu sudah mengalami hal seperti itu, sebaiknya kamu kurangi kebiasaan tersebut. Ingat, uang kamu tidak akan lari dan soal penghasilan atau rezeki sudah diatur oleh Tuhan. Intinya, kamu hanya perlu berusaha dan menggunakan uang tersebut sewajarnya dan jangan sampai terbebani olehnya sampai memikirkannya berlarut-larut.
Sikap yang kurang terbuka pada pasangan soal pengeluaran
Masalah ini sering dihadapi oleh hampir semua pasangan, baik yang baru menikah ataupun yang sudah berkeluarga. Sering kali pasangan berbohong mengenai pengeluaran. Meski terlihat sepele, hal ini tidak boleh ditolerir. Justru kebohongan-kebohongan yang berpangkal pada masalah pengeluaran bisa menjadi hal besar yang memicu petengkaran.
Untuk menghindari pertengkaran tersebut, masalah keuangan dan pengeluaran sebaiknya dibicarakan bersama. Masing-masing pihak, baik istri maupun suami, harus bersikap saling terbuka satu sama lain. Selain untuk mencegah pemborosan, keterbukaan akan membuat hubungan semakin harmonis dan permasalahan finansial dapat terselesaikan.
ADVERTISEMENT
Malas membayar tagihan
Apakah kamu memiliki tagihan, baik tagihan untuk cicilan tertentu hingga tagihan utang? Jika iya, sebaiknya segeralah untuk menutupi tagihan tersebut. Bayarlah ketika kamu sudah gajian dan jadikan ini sebagai prioritas. Kalau kamu menunda-nunda membayar tagihan, bunga akan membengkak dan kamu akan selalu memikirkannya setiap hari.
Tidak sedikit kasus utang dan uang ini dapat membawa permasalahan yang cukup riskan. Contohnya saja jika kamu tidak segera melunasinya, maka akan berbuntut panjang higga masuk ke ranah hukum. Tentu kamu tidak ingin hal ini terjadi hanya karena masalah uang dan malas membayar tagihan, bukan?
Tidak memandangnya sebagai peluang investasi
Uang juga bisa membantu kamu menghabiskan hari tua dengan tenang. Namun, jika kamu salah menentukan prioritas, maka uang tersebut akan habis dan kamu tidak bisa menikmati masa tuamu. Salah satu cara agar uang tersebut semakin berguna dan membawa dampak yang positif untuk kehidupanmu adalah dengan berinvestasi.
ADVERTISEMENT
Memang, hasil dari investasi tidak bisa langsung dinikmati secara instan. Namun, setidaknya berinvestasi akan menjamin masa tua kelak dan dapat digunakan untuk membiayai kebutuhan lainnya seperti pengobatan, perawatan kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Investasi yang mulai dilirik saat ini adalah investasi saham. Bagaimana cara berinvestasi saham tersebut? Kamu bisa ikuti acara seminar edukasi yang diselenggarakan Asia Chart secara gratis. Informasi tentang cara mendaftarnya dan jadwalnya bisa kamu klik di sini.
Semoga dengan mengetahui tanda-tanda di atas, kamu jadi semakin bijak dalam mengelola keuangan. Good luck!