news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tips Melafalkan Kosakata Bahasa Jerman dengan Fasih

Groovy
Mengupas tuntas gaya hidup masa kini untuk kaum urban seperti kamu.
Konten dari Pengguna
19 Agustus 2019 22:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Groovy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo Credit: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Photo Credit: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kemampuan berbahasa biasanya secara sederhana dibagi menjadi dua, yakni lisan dan tulisan. Tulisan biasanya diidentikkan dengan memahami bahasa dari segi tata bahasanya. Sedangkan lisan identik dengan memahami bahasa dari segi pelafalannya (berbicara). Kedua aspek berbahasa ini pun dapat ditemukan pada bahasa Jerman.
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang merasa kesulitan untuk melafalkan kosakata dalam bahasa Jerman meski tata bahasanya sudah cukup baik. Apakah kamu salah satunya? Jika iya, berikut ini tips untuk melafalkan kosakata bahasa Jerman dengan fasih.
Dengarkan pelafalan yang tepat
Untuk bisa melafalkan kata-kata dalam bahasa Jerman dengan tepat, kamu tentu butuh panduan. Ada banyak cara untuk mengetahui pelafalan yang tepat. Kamu bisa bertanya pada guru bahasa Jerman, bertanya pada native, mendengarkan audio berbahasa Jerman, hingga memanfaatkan fitur audio pada Google Translate.
Ulangi cara pelafalan yang benat tersebut berulang kali hingga kamu memahaminya dengan baik. Coba lafalkan sendiri dan bandingkan apakah sudah tepat atau belum. Jika sudah benar, ulangi hingga kamu terdengar fasih mengucapkannya. Meski sederhana, cara ini sangat efektif untuk mengenalkanmu pada cara pelafalan bahasa Jerman yang tepat.
ADVERTISEMENT
Biasakan mendengarkan audio berbahasa Jerman
Bahasa Jerman memang menggunakan alfabet (dengan beberapa tambahan abjad khas). Meski begitu, tidak seluruh huruf dalam bahasa Jerman sama pelafalannya dengan bahasa Inggris. Huruf ‘z’ misalnya. Dalam bahasa Indonesia, ‘z’ dibaca [zet], tetapi dalam bahasa Jerman huruf ‘z’ dibaca [tset]. Agar kamu tidak salah melafalkannya, biasakanlah mendengarkan audio berbahasa Jerman.
Kamu tidak harus mendengarkan audio yang memang khusus untuk belajar. Mendengarkan lagu atau menonton film justru lebih baik. Ini karena pelafalan yang digunakan dalam lagu dan film kebanyakan merupakan bahasa sehari-hari. Jadi, terbiasa mendengarkannya akan membuat pelafalan kosakata bahasa Jermanmu terdengar natural.
Berlatih dengan tongue twister
Pernah dengar tentang tongue twister? Setiap bahasa pasti memiliki tongue twister, yaitu susunan kata yang memiliki kesamaan bunyi. Misalnya dalam bahasa Indonesia ada “kuku kaki kakekku kaku kaku” atau dalam bahasa Inggris ada “She sells seashells on the sea shore”. Kalimat tersebut memang tidak bermakna, namun bisa membantumu mendapatkan pelafalan kosakata yang tepat.
ADVERTISEMENT
Untuk bahasa Jerman sendiri kamu bisa menggunakan tongue twister berikut, “Am Zehnten Zehnten um zehn Uhr zehn zogen zehn zahme Zeiegen zehn Zentner Zucker zum Zoo,”. Meski sekilas terlihat mirip, namun kata-kata tersebut memiliki pelafalan yang berbeda-beda. Jadi, dengan berlatih tongue twister semacam ini akan membuat pelafalanmu menjadi lebih jelas.
Jangan terlalu fokus pada tata bahasa
Agar sebuah ucapan dapat dimengerti orang lain, maka dibutuhkan tata bahasa yang tepat. Namun, sayangnya banyak orang yang belajar bahasa Jerman menyalahartikan hal tersebut. Akibatnya, mereka selalu merasa ragu saat harus berbicara bahasa Jerman. Mereka takut jika ucapan yang akan diungkapkan tidak sesuai dengan tata bahasa dan sulit dimengerti.
Jika kamu pun demikian, maka bisa dipastikan kemampuan bicaramu dalam bahasa Jerman tidak akan meningkat. Kamu akan selalu merasa takut untuk berbicara. Ada baiknya kamu tidak terlalu fokus dengan tata bahasa saat akan belajar percakapan dalam bahasa Jerman. Kamu bisa mengoreksi tata bahasamu setelah berhasil mengucapkan satu kalimat utuh. Kemudian ulangi dengan tata bahasa yang benar, maka tidak lama lagi kamu akan terdengar seperti native.
ADVERTISEMENT
Melafalkan kosakata dalam bahasa Jerman mungkin akan terasa susah bagimu. Hal tersebut wajar karena memang bunyi dari beberapa abjad bahasa Jerman berbeda dengan bahasa Indonesia. Selain menerapkan keempat tips di atas, kamu juga bisa mengikuti kursus bahasa Jerman online dari Palvella. Dengan tutor yang sudah berpengalaman, dijamin kamu bisa segera fasih berbahasa Jerman!