Konten dari Pengguna

Beda Utilitas Properti Dan Bitcoin

Grup GRL
We are Family Business company who has mandatory agenda for our family wealth sustainability. We serve for Think Tank, Training and Fedback for Financial Wealth Growth and preservation. #danapensiun #penasehatkekayaan
14 September 2024 14:10 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Grup GRL tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto:https://www.pexels.com/id-id/foto/rumah-2-lantai-kayu-putih-dekat-pohon-280229/
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto:https://www.pexels.com/id-id/foto/rumah-2-lantai-kayu-putih-dekat-pohon-280229/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kenaikan harga properti dan Bitcoin memiliki dampak yang berbeda, meskipun keduanya sering dibahas dalam konteks ekonomi dan investasi. Untuk memahami dampak dari kenaikan harga pada kedua aset ini, penting untuk memeriksa bagaimana masing-masing mempengaruhi masyarakat serta individu yang terlibat, terutama dalam hal utilitas dan aksesibilitas.
ADVERTISEMENT
Kenaikan Harga Properti
Properti adalah kebutuhan dasar manusia, terutama dalam hal tempat tinggal. Ketika harga properti mengalami kenaikan, dampak negatifnya cukup signifikan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah. Salah satu dampak langsung dari kenaikan harga properti adalah terbatasnya akses kepemilikan rumah. Dengan harga yang semakin tinggi, banyak orang yang berusaha membeli rumah menghadapi kesulitan. Ini terutama dirasakan oleh mereka yang berpenghasilan rendah atau menengah, yang sering kali harus menyewa atau tinggal di daerah yang kurang ideal karena tidak mampu membeli properti di lokasi yang diinginkan.
Selain itu, kenaikan harga properti berimbas pada peningkatan biaya hidup. Harga sewa turut melonjak seiring dengan kenaikan harga properti, yang menyebabkan penyewa mengeluarkan sebagian besar pendapatannya hanya untuk tempat tinggal. Ini menciptakan tekanan finansial yang cukup besar pada penyewa, membatasi kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, atau tabungan untuk masa depan. Kenaikan biaya sewa juga dapat mengakibatkan penurunan kualitas hidup karena penyewa mungkin harus berkompromi dengan kondisi hunian yang kurang baik untuk mengurangi pengeluaran.
ADVERTISEMENT
Kenaikan harga properti juga memperlebar kesenjangan sosial dan ekonomi. Mereka yang sudah memiliki properti akan memperoleh keuntungan dari kenaikan nilai aset mereka, sementara mereka yang tidak memiliki properti semakin tertekan oleh biaya tinggi untuk menyewa. Ini dapat memperbesar jurang antara pemilik properti dan penyewa, serta memperparah ketidaksetaraan ekonomi di masyarakat. Ketidakmampuan banyak orang untuk membeli rumah atau bahkan menyewa rumah di daerah yang lebih baik dapat mengakibatkan ketidakstabilan sosial dan ekonomi yang lebih besar.
Kenaikan Harga Bitcoin
Sementara itu, Bitcoin berfungsi sebagai alat perlindungan nilai dari inflasi dan risiko ekonomi lainnya. Kenaikan harga Bitcoin, dari perspektif pengguna atau pemiliknya, tidak memiliki dampak negatif langsung yang sama seperti pada kenaikan harga properti. Bitcoin tidak memiliki utilitas langsung yang terpengaruh oleh kenaikan harga; sebaliknya, Bitcoin lebih berfungsi sebagai bentuk mata uang digital yang memenuhi karakteristik uang, yaitu sebagai alat penyimpan nilai dan media pertukaran.
ADVERTISEMENT
Kenaikan harga Bitcoin tidak mempengaruhi fungsi atau manfaat langsung dari Bitcoin itu sendiri. Bagi pemilik Bitcoin, kenaikan harga sering kali berarti peningkatan nilai investasi mereka, tanpa mengubah cara penggunaan Bitcoin dalam transaksi atau perlindungan nilai. Bitcoin tetap dapat diakses dan digunakan untuk transaksi dengan cara yang sama, meskipun harganya meningkat. Ini berbeda dari properti, di mana kenaikan harga mempengaruhi aksesibilitas dan utilitas secara langsung.
Volatilitas tinggi dalam harga Bitcoin sering kali mencerminkan ketertarikan pedagang dan aktivitas pasar yang intens. Fluktuasi harga yang besar ini dapat membangun kesadaran bagi investor kecil tentang realitas pasar yang sangat dinamis. Investor kecil sering kali harus mempelajari dan memahami risiko pasar yang berubah cepat. Meskipun volatilitas dapat tampak mengganggu, ia juga membantu investor kecil menjadi lebih siap dan berhati-hati dalam membuat keputusan investasi. Dengan memahami dinamika pasar dan potensi fluktuasi harga yang ekstrem, investor dapat menyesuaikan strategi mereka untuk mengelola risiko dengan lebih baik.
ADVERTISEMENT
Kenaikan harga Bitcoin juga tidak secara langsung memperbesar kesenjangan ekonomi seperti halnya kenaikan harga properti. Meskipun akses ke Bitcoin ada dalam bentuk pecahan kecil (seperti satoshi), memudahkan hampir semua orang untuk berinvestasi dengan jumlah yang terjangkau, kenaikan harga Bitcoin tetap mempengaruhi nilai investasi. Bitcoin, dengan kemudahan akses dan konsistensinya, berpotensi mengurangi kesenjangan ekonomi global dengan memberikan kesempatan investasi yang lebih luas dan inklusif. Sebagai bentuk mata uang digital, Bitcoin memberikan akses yang lebih luas kepada banyak orang di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam pasar finansial dan melindungi nilai mereka dari inflasi.
Perbandingan Dampak Kenaikan Harga Properti dan Bitcoin
Ketika membandingkan dampak kenaikan harga properti dan Bitcoin, jelas bahwa keduanya mempengaruhi masyarakat dan individu dengan cara yang berbeda. Kenaikan harga properti memiliki dampak negatif langsung karena mempengaruhi utilitas dari properti sebagai tempat tinggal. Hal ini mengakibatkan terbatasnya aksesibilitas kepemilikan rumah dan memperbesar kesenjangan sosial dan ekonomi. Kenaikan harga properti menyebabkan peningkatan biaya hidup yang mempengaruhi kualitas hidup penyewa dan memperlebar jurang antara pemilik dan penyewa.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, kenaikan harga Bitcoin tidak mempengaruhi utilitas langsung dari Bitcoin itu sendiri. Bitcoin berfungsi sebagai alat perlindungan nilai dan media pertukaran yang memenuhi karakteristik uang, dan kenaikan harga Bitcoin tidak mengubah fungsi atau kegunaan langsung dari Bitcoin. Volatilitas tinggi dalam harga Bitcoin sering kali mencerminkan ketertarikan pedagang dan aktivitas pasar, yang dapat membangun kesadaran investor tentang risiko pasar yang berubah cepat. Bitcoin, dengan kemudahan akses dan konsistensinya, berpotensi memperkecil kesenjangan ekonomi secara global dengan memberikan kesempatan investasi yang lebih inklusif.
Dalam kesimpulannya, meskipun kenaikan harga properti dan Bitcoin mempengaruhi masyarakat dengan cara yang berbeda, masing-masing memiliki dampak yang signifikan. Kenaikan harga properti memperburuk aksesibilitas tempat tinggal dan memperbesar kesenjangan sosial dan ekonomi. Sebaliknya, kenaikan harga Bitcoin tidak berdampak negatif langsung pada pengguna atau pemilik, karena Bitcoin tidak memiliki utilitas langsung yang terpengaruh oleh perubahan harga. Sebagai alat perlindungan nilai dan media pertukaran, Bitcoin menyediakan akses yang lebih luas dan inklusif, berpotensi mengurangi kesenjangan ekonomi global.
ADVERTISEMENT
GRL Capital adalah lembaga riset, Thing tank dan pelatihan yang fokus pada pengembangan kekayaan Insitusi. Dan pendidikan Moneter dalam praktik praktik baik.