Konten dari Pengguna

Hubungan antara Analisis pekerjaan,Perencanaan SDM, Rekrutmen Dan Seleksi

M Gunawan
Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Bandung
15 November 2024 13:02 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari M Gunawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/photos/jabat-tangan-persetujuan-berdagang-3100563/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/photos/jabat-tangan-persetujuan-berdagang-3100563/
ADVERTISEMENT
Analisis pekerjaan adalah proses yang digunakan oleh organisasi untuk memahami dan menggambarkan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh karyawan dalam suatu posisi pekerjaan. Tujuan dari analisis pekerjaan adalah untuk mengidentifikasi kompetensi, kualifikasi, dan tanggung jawab yang diperlukan untuk berhasil dalam posisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Gary Dessler, perencanaan SDM adalah proses identifikasi kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan dan mengembangkan strategi untuk memenuhinya. Proses ini melibatkan analisis jabatan, rencana perekrutan dan seleksi, serta pengembangan dan peningkatan keterampilan pegawai.
Rekrutmen adalah proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi atau jabatan yang kosong pada suatu perusahaan atau organisasi. Perekrutan ini akan memikat calon tenaga kerja yang kompeten untuk melamar pekerjaan tersebut.
Hubungan mengenai analisis pekerjaan dengan perencanaan SDM dapat mempengaruhi rekrutmen dan seleksi dan ini sangat berkaitan erat dengan yang namanya sumber daya manusia, khususnya dalam memahami mengenai tugas dan tanggung jawab dalam sebuah ruang lingkup organisasi. Ada beberapa hal mengenai keterkaitan antara analisis pekerjaan dengan perencanaan SDM di sebuah organisasi diantaranya adalah
ADVERTISEMENT
Analisis pekerjaan memberikan data rinci yang digunakan dalam evaluasi pekerjaan, termasuk informasi tentang tugas spesifik,tanggung jawab, dan persyaratan keterampilan. Ini menjadi dasar untuk menilai pekerjaan secara objek. Pendataan dinilai menjadi proses awal dama merekrut dan menseleksi di sebuah organisasi untuk memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan ketika pendataan dan standar dari sebuah organisasi telah ditentukan. Hal ini bertujuan untuk menjadikan sebuah organisasi menjadi efektif dan efisien.
Dengan adanya analisis pekerjaan penentuan struktur gaji dinilai bentuk tanggung jawab antara pemilik perusahaan dengan karyawan serta membuat hubungan yang lebih erat antara atasan dan bawahan. Dengan menetapkan struktur gaji sehingga para karyawan dapat memahami apa tanggung jawab mereka kedalam sebuah perusahaan serta memberikan keadilan mengenai apa tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan.
ADVERTISEMENT
Analisis pekerjaan mengidentifikasi dapat mengetahui keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan dalam sebuah perusahaan. Dengan adanya pengembangan kompetensi perusahaan dapat tahu kelebihan dari karyawan yang dimiliki. Analisis berfungsi untuk mengarahkan karyawan nya dalam membuat organisasi berjalan lebih efektif dan efisien.
Tantangan Proses Rekrutmen Yang ada di indonesia
Indonesia memiliki kelebihan dari berbagai sisi baik itu dari SDA yang besar serta SDM yang besar. Tidak besar kemungkinan Indonesia mempunyai tantangan yang besar dalam proses rekrutmen yang ada di indonesia. Terdapat beberapa kekurangan dalam proses rekrutmen pekerjaan yang ada di indonesia. Diantaranya adalah.
Banyak lulusan yang keterampilan nya tidak sesuai apa yang dibutuhkan dalam kebutuhan industri. Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan antara pelamar dengan kualifikasi pekerjaan yang ada di indonesia. Dengan adanya kesenjangan ini SDM ini tidak dapat mengembangkan apa potensi yang mereka miliki serta dengan adanya kesenjangan ini menjadikan proses rekrutmen pekerjaan menjadi sulit.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kasus, proses rekrutmen dinilai kurang transparansi sehingga menimbulkan beberapa persepsi ketidakadilan. Banyak nya kasus mengenai banyaknya proses seleksi yang tidak jelas serta banyaknya praktik nepotisme yang ada membuat proses rekrutmen di indonesia menjadi rumit. Pemilih kandidat terkadang dipilih sesuai dengan hubungan yang mereka punya bukan dengan kualifikasi dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang pemalar.
Di beberapa perusahaan prosesi rekrutmen dinilai panjang dan cenderung rumit, terutama di instansi pemerintah dan perusahaan besar. Proses yang panjang dan rumit membuat serta memakan waktu membuat kandidat potensial mencari perusahaan lain. sehingga perusahaan kehilangan talenta yang potensial.
Kesimpulan
Analisis pekerjaan menjadi nilai penting dalam sebuah perusahaan, analisis pekerjaan dapat menempatkan posisi yang sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. Analisis pekerjaan yang berjalan dengan baik dapat menjadikan perencanaan SDM dapat terstruktur karena ditempatkan sesuai dengan porsi nya sehingga potensi SDM yang muncul akan semakin terlihat. Dalam proses perencanaan SDM diperlukan analisis yang baik dan analisis yang baik dimulai dari proses rekrutmen dan seleksi yang sesuai.
ADVERTISEMENT